Sosok Brigjen Achmad Fauzi, Jenderal TNI yang Datangi Habib Bahar

Komandan Korem 061 Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

"Oh iya Bhineka Tunggal Ika harga mati. Pancasila harga mati. UUD 45 harga mati," ujar Habib Bahar.

Prajurit Marinir Gugur Saat Penerjunan Dalam Rangka HUT TNI ke-80, Begini Kronologinya

Tampak saat dua orang itu berbicara terlihat orang yang di samping Fauzi menyela dan langsung ditunjuk olehnya. "Kamu enggak usah ngomong. Sampean mau ngomong atau ini gantian," kata Fauzi.  

Belum diketahui siapa orang itu. Namun saat itu, Habib Bahar pun merespons orang tersebut. "Kalau mau tenang biasa aja. Biasa aja,” ujar Bahar. 

Penampakan Ratusan Sniper TNI saat Defile HUT ke-80 di Monas, Seperti Pasukan Hantu

Dalam video berdurasi 2 menit 46 detik itu Habib Bahar menjawab sebuah permintaan. Namun video tersebut tak utuh. Namun dalam dialog itu Brigjen Fauzi meminta Bahar untuk mendatangi Polda Jabar.  

"Bapak tidak datang kemari pun saya tetap datang ke Polda Jabar," ujar Bahar. 

Sosok Jenderal Baret Jingga yang Pimpin Defile HUT ke-80 TNI, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

"Buktikan," kata Danrem.

"Buktikan? Emang saya udah ngomong. Bahkan Minggu saya datangi saya nginap di sana," jawab Bahar. "Kalau enggak datang dijemput masalahnya," kata Danrem.

"Loh enggak ada urusan. Yang jemput polisi bukan bapak dong, sekarang bapak datang ke sini mau shock terapi atau apa. Enggak ada urusan," kata Bahar. 

"Tugas saya menjaga stabilitas wilayah saya pak, jangan provokatif. " timpal Brigjen Fauzi. 

"Provokatif apa?," tanya Bahar. 

"Menghina perseorangan. Menghina mungkin apa namanya harga baik institusi dan kehormatan pak," kata Fauzi.  

"Kehormatan? Lalu bagaimana ketika saya bela harga diri kehormatan. Bagaimana nasib keluarga- keluarga prajurit TNI di Papua," katanya.  

Dalam video itu juga Brigjen Fauzi mengatakan bahwa tugasnya seorang ulama memberikan ceramah yang baik.  

"Sudah menjadi tugasnya bapak memberikan ceramah yang baik kepada...," katanya ke Habib Bahar.  

Habib Bahar pun menimpalinya, bahwa sudah tugasnya ulama memberikan ceramah dan terkait pernyataan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman yang menyebut Tuhan bukan orang Arab.  

"Tugasnya saya ngasih ceramah. Tugasnya Dudung jangan utik-utik masalah agama kalau enggak tahu masalah agama. Akhirnya apa? Mensifati Tuhan dengan sifat manusia. Bapak kan tahu itu ranah kita," jawab Bahar. 

Brijen Fauzi pun menimpalinya agar Bahar berhati-hati berbicara. "Bapak sebagai ulama harus berhati-hati ngomong," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya