Polisi: Empat Lumba-lumba Masih Hidup dan Dilepas ke Laut

Petugas gabungan saat menggeledah kapal nelayan yang diduga membawa tangkapan lumba-lumba dari perairan Pacitan, Jawa Timur, Sabtu, 8 Januari 2022.
Sumber :
  • ANTARA

Ketua HNSI Kabupaten Pacitan Damhudi di Pacitan, Ahad mengatakan, setelah pihaknya menelusuri informasi jaringan pengurus dan anggota yang beraktivitas di sekitar Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan, Minggu.

Geger! Pemotor Lawan Arah Hajar Pegawai Zaskia, Sambil Teriak Ngaku Anggota

"Kami dapat informasi dari anggota di lapangan, ternyata nakhoda dan pemilik kapal itu bukan nelayan asli Pacitan. Melainkan (nelayan) 'andon' dari Trenggalek," kata Damhudi kepada awak media di Pacitan.

Ia mengaku prihatin dan menyayangkan dengan kejadian tersebut. Namun Damhudi juga tidak yakin bahwa kasus tersebut murni kesengajaan.

Full List! Ini Nama-nama Dalam Skuad Besar Tim Reformasi Polri

"Bisa jadi memang lumba-lumba (long-beaked common dolphin atau nama Latin delphinus)  itu tertangkap jaring nelayan, ikut terbawa ke atas geladak," ujarnya.

Damhudi mengakui kasus kematian lumba-lumba akibat terperangkap jaring relatif jarang terjadi. Kalaupun ada yang tersangkut dan bisa diselamatkan, nelayan biasanya akan melepasnya.

Penduduknya 15 Persen Keturunan Jawa, Timnas Suriname Berpeluang Besar Mentas di Piala Dunia 2026

Keberadaan lumba-lumba selama ini justru menjadi pertanda baik bagi para nelayan di Pacitan. Pasalnya, kemunculan lumba-lumba biasanya akan diikuti dengan keberadaan ikan-ikan kecil yang menjadi yang menjadi buruan atau mangsanya.

"Jadi (keberadaan) lumba-lumba ini justru membantu nelayan untuk menangkap ikan. Kalau orang Jawa bilang ‘nggiring iwak’ (menggiring ikan)," sambungnya. (ant)

Komunitas motor Hells Angels

Hells Angels vs Mongols: Siapa Geng Motor Terbesar dan Terkuat di Dunia?

Hells Angels dan Mongols adalah dua klub motor paling berpengaruh di dunia. Siapa yang lebih besar? Simak perbandingan jumlah anggota, sejarah, dan rivalitas mereka.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025