Kepala BIN: Konsep Smart City IKN Perpaduan Modern dan Tradisi

Kepala BIN Budi Gunawan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan jadi buah bibir dunia. Sebab, IKN Nusantara akan menerapkan konsep smart city modern yang berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia dan negara lain.

Nama Dian Rana Melejit! Kreator Konten IKN yang Berani Bersuara

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menegaskan bahwa Kota Nusantara adalah representasi masyarakat Indonesia yang berkembang lebih modern, dengan tujuan masa depan bersama dan berpikir jauh ke depan memanfaatkan teknologi yang efisien dan nyaman, serta meneruskan warisan budaya Indonesia yang sangat luhur.

Budi Gunawan mengatakan IKN Nusantara akan membuat wajah Indonesia berbeda dengan sebelumnya. Ia yakin akan banyak hal positif yang diambil Indonesia dengan berpindahnya ibu kota negara.

Basuki Temui Wamensesneg, Lapor Progres IKN Jadi Ibu Kota Politik

“Konsep yang diusung akan berbeda. Letak geografis di IKN Nusantara memang perbukitan tapi akan diubah menjadi lebih indah dan hijau berkelanjutan. Akan ada tol, akan ada pembangunan gedung-gedung yang mengusung smart city disertai taman-taman hijau untuk rekreasi sekaligus penata air. Kita akan ubah menjadi kota modern,” ucap Budi Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 18 Februari 2022.

Bukan tanpa alasan, ibu kota baru di Penajam Paser Utara memang banyak bukit-bukit. Saat ini akses menuju ke lokasi tersebut dari Balikpapan harus ditempuh dengan 2,5 jam namun nantinya hanya maksimal 1 jam. Untuk itu, pembangunan tol hingga transportasi umum yang memadai dengan konsep modern akan dibangun untuk menunjang IKN Nusantara tanpa menghilangkan kearifan lokal.

Terbongkar! Sumber Api Kebakaran Hunian Pekerja IKN Ternyata Berawal dari...

“Di atas lahan seluas 256.000 hektare, IKN Nusantara akan dibangun dengan konsep modern, tapi juga tak menghilangkan esensi dari kota hutan (forest city). pemerintah juga tidak akan menghilangkan kearifan lokal Kaltim,” ujarnya.

Budi Gunawan menegaskan pembangunan IKN Nusantara tidak akan berdampak negatif pada ekosistem teluk Balikpapan dan dampak negatif lain juga dimitigasi dengan baik. Budi Gunawan memastikan pembangunan IKN Nusantara tidak menghilangkan ‘harta karun’ alam dan budaya di Kalimantan Timur.

“Sebagian besar lahan IKN adalah hutan. 20 persen yang akan dibangun untuk ibu kota. Sisanya akan kita jaga. Justru ini akan perluas, kami perbaiki akan hutan yang rusak tidak mengalami ancaman banjir dan abrasi,” jelas Budi Gunawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya