Gegara Odol, Ribuan Sopir Parkir Truk Tutup Jalan di Surabaya

Truk para demonstran diparkir di Frontage Road Jalan A Yani Surabaya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Sekitar tiga ribu sopir truk melakukan aksi demonstrasi dengan memarkirkan truk mereka di Frontage Road Jalan A Yani Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 22 Februari 2022. Jalan di pintu masuk menuju pusat Kota Surabaya pun ditutup total sehingga dialihkan ke jalur arteri di tengah.

Tak Ada Izin, Demo Tolak Makan Bergizi Gratis di Jayapura Bakal Dibubarkan Polisi!

Para sopir memarkirkan truk di depan kantor Dinas Perhubungan Jatim. para sopir truk berdemo dengan tuntutan menolak kebijakan pemerintah terkait pembatasan truk kategori over dimension over loading atau Odol. Mereka juga menolak segala bentuk sanksi seperti tilang.

Koordinator Lapangan Demonstrasi Valeri mengungkapkan, aksi kali ini akan berlangsung selama dua hari, mulai Selasa hingga Rabu besok, 23 Februari 2022. 

Terpopuler: Sosok Istri Menteri Satryo, Bentrokan di Bima hingga Pembongkaran Pagar Laut

“Kami ada 2000-3000, karena dalam satu mobil teman-teman lima orang," kata Valeri.

Perwakilan demonstran sempat melakukan audiensi dengan pihak Dishub Jatim. Valeri mengatakan jika tak ada solusi maka pihaknya mencancam akan melakukan aksi lebih luas di daerah lain seperti Sumatera.

Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang

"Jika besok tidak ada solusi, kami akan laksanakan aksi di berbagai provinsi. Kali ini, kami hanya mengadakan di NTB, Bali, Semarang, Jakarta. Tapi, besok kami mengadakan dari Sumatera ke Papua, kami akan lakukan pergerakan," tuturnya.

Sementara itu, Humas Driver Logistic Commuity Sugiyanto mengungkapkan, hampir semua perwakilan paguyuban sopir truk meminta keluar ruangan untuk menyudahi proses audiensi yang berlangsung sejak pagi. Sebab, tidak menemukan kata sepakat alias buntu.

Para sopir truk berencana melakukan aksi demonstrasi lanjutan dengan menggeser massa aksi ke titik kumpul selanjutnya yakni depan Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur. Dia mengaku para sopir truk ingin pihak Dishub dan Polda Jatim menemui mereka dan mendiskusikan soal tuntutan mereka terkait Odol.

"Cuma antara Dishub dan polisi yang disampaikan cuma teori. Nah, teman-teman driver kalau teori sudah tahu. Yang tilang polisi, bukan Dishub. Saat ditanya teman-teman, kami akan meminta Pak Direktur Ditlantas Polda Jatim, juga dan Pak dishub juga. Harapannya clear," jelasnya.

VIVA Militer: Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva

Terpopuler: Mengenal 3 Jenderal TNI yang Mengabdi di Indonesia, Dishub Lakukan Pemerasan

Berikut rangkuman 5 artikel terpopuler di kanal Trending yang jadi sorotan para pembaca VIVA sepanjang Rabu, 19 Februari 2025.

img_title
VIVA.co.id
20 Februari 2025