Polres Serang Kota Ungkap Penimbunan Minyak Goreng di Ibu Kota Banten

Minyak goreng di pasar tradisional.
Sumber :
  • M Yudha P/VIVA.co.id

VIVA – Dugaan penimbunan minyak goreng terjadi di Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten. Polisi baru saja menemukan gudang penimbunan, sehingga belum diketahui jumlahnya.

Tambahan 2 Liter Minyak Goreng di Bansos Pangan Baru Percobaan, Purbaya: Kalau Kurang Ditambah Lagi

"Betul sekali, di perumahan ditimbun banyak, lagi mau kami angkut ke polres, kami amankan orangnya," kata Kapolres Serkot, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, melalui selulernya, Selasa 22Februari 2022.

Polisi belum bisa memastikan jumlah minyak goreng yang ditimbun di sebuah rumah yang dijadikan gudang itu. Kapolres menerangkan kalau saat ini, personilnya masih mengangkut minyak goreng dari rumah ke dalam mobil.

Harga Beras Turun Diikuti Cabai, Bawang, Daging Sapi hingga Minyak Goreng

Selanjutnya minyak goreng itu dibawa ke Mapolres Serkot untuk diperiksa kasus hukumnya dan pemiliknya dimintai keterangan.

"Banyak ini, karena barangnya banyak, di Polsek takut enggak ada tempat. Barang ini, malam ini lagi di angsur-angsur (angkut) ke polres," jelasnya.

Pemerintah-DPR Sepakat Tambah Bansos di 2025 untuk 20 Juta Penerima Manfaat

Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Serang, Riky Suhendra juga menemukan adanya dugaan penimbunan minyak goreng di waralaba daerah Anyer. Modus yang diungkap politisi Demokrat itu, pegawai mengatakan persediaan minyak goreng habis. Padahal disimpan di gudang toko retail dan tidak dipajang di etalase, sehingga  masyarakat tidak bisa mendapatkannya.

Seorang ibu rumah tangga memilah cabai merah di pasar swalayan.

Harga Beras, Bawang, Cabai Keriting, Telur, dan Minyak Goreng Turun, Cek Daftarnya

Bapanas melaporkan, harga beras medium di tingkat konsumen turun menjadi Rp 13.731 per kilogram (kg), dari sebelumnya Rp 13.999 per kg.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2025