Camat Wanita Korban Kapal Karam di Maluku Ditemukan Selamat
- ANTARA
VIVA – Warga Pulau Teor dan sekitarnya di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, berhasil menyelamatkan Camat Teor Indah Adhayati Rumakway bersama tiga pegawai lainnya yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Bam dan Pulau Teor pada Rabu, 23 Maret 2022.
"Kami baru menerima informasi dari warga kalau camat bersama tiga pegawai ditemukan dalam kondisi selamat pagi ini di Pulau Uran meskipun dalam kondisi lemas," kata anggota DPRD Kabupaten SBT, Costansius Kolatfeka, yang dihubungi dari Ambon, Kamis.
Anggota DPRD asal dapil Teor, Kesui, dan sekitarnya mengaku telah menerima gambar camat yang ditemukan dalam kondisi selamat dan telah tiba di Pulau Teor.
Menurut dia, longboat berpenumpang 12 orang dan di dalamnya termasuk camat Teor ini mengalami musibah pada Rabu, (23/3) petang sekitar pukul 16:00 WIT.
"Camat beserta enam pegawai Inspektorat serta pegawai Bappeda Kabupaten SBT sedang melakukan tugas pengawasan pengelolaan DD-ADD di wilayah tersebut," ujar Costansius.
Tim Basarnas/Ilustrasi.
- ANTARA FOTO/Ampelsa
Dalam musibah itu, satu korban bernama Husein berupaya menyelamatkan diri dengan cara berenang selama berjam-jam hingga sampai ke daratan dan meminta bantuan warga.
Secara terpisah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari mengatakan telah mengerahkan regu penyelamat dengan menggunakan sebuah kapal Basarnas menuju lokasi pencarian.
Mustari juga membenarkan kalau Camat Teor bersama sejumlah penumpang longboat telah ditemukan oleh warga dalam kondisi selamat.
Kkorban yang sudah ditemukan sebanyak lima orang yakni Camat Teor Indah Adhayati Rumakway, Idrus Retob (Satpol PP), Gusti Pattikupang, Abdullah Kilkoda, yang merupakan pegawai Bappeda Kabupaten SBT, ditambah Husein yang berhasil berenang sampai ke pantai Pulau Teor. (ant)
Janin Terlilit Tali Pusat, Evakuasi Ibu Hamil di Seram Maluku Via Laut Berlangsung Dramatis
Seorang ibu hamil asal Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, harus dievakuasi ke RSUD Bula dengan kapal meski gelombang tinggi
