Kasus Sapi Digantung, Otoritas Pelabuhan Samarinda Lakukan Pemeriksaan

Sapi dipindahkan dari kapal dengan digantung.
Sumber :
  • Tangkapan layar.

VIVA - Video cara bongkar muat sapi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mendadak viral. Video yang diunggah oleh akun instagram @nathasatwanusantara itu memperlihatkan cara bongkar muat yang tidak wajar dan dinilai sadis oleh netizen.

Usai Viral Tak Gentar Didemo 50 Ribu Orang, Bupati Pati Sudewo: Mosok Rakyat Saya Tantang!

Ilustrasi ternak sapi.

Photo :

Dipindahkan dengan Crane

Irjen Edy Bongkar Sisi Lain Polisi yang Tak Pernah Viral!

Terlihat dalam video, sapi-sapi itu dipindahkan ke dalam truk menggunakan crane, dengan cara digantung di bagian hidung dan kepala dengan jumlah banyak. Netizen kemudian mencari tahu di mana pelabuhan tempat pemindahan sapi-sapi tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda, Slamet Isyadi, membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di kotanya tersebut.

Viral! Ibu dan Bayi Tidur di Kantor Polisi, Ternyata Tersangka Penipuan Rp420 Juta

"Iya benar video (viral) itu di Pelabuhan Samarinda," katanya, Jumat, 17 Juni 2022.

Baca juga: Viral Video Seekor Sapi ‘Terbang’ di Swiss

Salahi Aturan

Ia mengatakan tingginya permintaan pasar, membuat lonjakan kedatangan sapi di pelabuhan meningkat. Karena itu, para pelaku bongkar muat akhirnya menyalahi aturan untuk mengejar kuota kebutuhan.

"Jadi Pelabuhan Samarinda adalah lokasi kapal untuk mengangkut hewan yaitu kamar 3 dan kamar 4. Itu dari Kupang-Samarinda, Samarinda-Kupang. Nah, menjelang Lebaran Idul Adha maka meningkatlah kebutuhan permintaan hewan kurban. Banyak masyarakat Samarinda yang mengajukan permintaan itu," katanya.

Saat ini pihaknya telah memanggil pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam proses pemindahan sapi, seperti agen pelayaran dan perusahaan bongkar muat (PBM).

"Kita langsung cek di lapangan untuk kegiatan pembongkaran kapal bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan maupun PT Pelindo. Dan ini sudah dilaksanakan pembongkaran dengan menggunakan lorong," katanya.

Selanjutnya, pihaknya akan mengetatkan pengawasan pada setiap kapal pengangkut hewan di Pelabuhan Samarinda.

"Akan terus dipantau, dan harus sesuai aturan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya