John Wempi, Putra Asli Papua Bagikan Bendera Merah Putih di Aceh

Wamendagri John Wempi di Aceh.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional - Momen menarik terjadi menjelang perayaan HUT ke-77 hari kemerdekaan Republik Indonesia di Aceh. Putra asli Papua yang juga Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo membagikan bendera merah putih di Tamansari Bustanus Salatin Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Mendagri: Pemda Berperan Penting Dukung Produktivitas Nasional

Aksi John Wempi itu jadi bagian rangkaian gerakan pembagian 10 juta bendera Merah Putih dalam rangka peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Kegiatan ini diinisiasi Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Pol dan Pum) Kemendagri.

Saran 10 juta bendera ini dimulai dari tiga kota yakni Merauke, Banda Aceh dan Surabaya. John menjelaskan kegiatan ini secara simbolis dihadiri Mendagri Tito Karnavian di Merauke.

Buka SPEKIX 2025, Tri Tito Karnavian: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa

"Gerakan pembagian 10 juta bendera dalam rangka HUT ke-77 RI ditandai dengan kehadiran Bapak Mendagri di Merauke. D, saya di Aceh untuk gerakan yang sama," kata John Wempi, dalam keterangannya yang dikutip pada Senin, 15 Agustus 2022.

Bendera merah putih. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO

Wamendagri Bima Pastikan Penyesuaian TKD Tetap Perhatikan Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal

Dia menjelaskan dengan kehadirannya sebagai orang timur Indonesia di wilayah Aceh bisa memberikan harapan besar. Ia menyebut harapan besar itu dari ujung timur hingga ujung barat Indonesia merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

John Wempi mengatakan Aceh dan Papua sebagai bagian dari kekuatan besar yang dimiliki Indonesia. Ia menegaskan prinsip dasar Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna meski berbeda-beda tetapi tetap satu. 

"Saya dari timur Indonesia datang ke wilayah barat karena kita adalah satu yang tak dapat dipisahkan. NKRI harga mati," ujarnya.

Pun, dia bilang dengan kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya menjadi Wamendagri turut mengokohkan keyakinan. Hal itu terkait keyaninan generasi muda Aceh juga memiliki kesempatan sama untuk bisa jadi pemimpin di Indonesia.

"Saya mewakili masyarakat dari timur Indonesia yang diberi mandat kepercayaan oleh Bapak Presiden RI, ternyata orang timur seperti saya juga diberi kesempatan oleh negara untuk bisa menjadi pemimpin bangsa di republik ini," tutur eks Bupati Jayawijaya tersebut.

Lebih lanjut, dia bilang program Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih sebagai ikhtiar demi memupuk semangat nasionalisme. Apalagi, Agustus identik sebagai bulan kemerdekaan lantaran setiap 17 Agustus 1945, RI memproklamasikan kemerdekaannya dari para penjajah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya