KNKT Didesak Buka Hasil Investigasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182
- VIVA/Andrew Tito
"Kerusakan dari korosi tersebut dapat menyebabkan kegagalan mesin ganda," ujarnya.
Tim Kopaska TNI AL menemukan puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
- VIVA/Andrew Tito
Terpisah, salah satu keluarga korban, Martha Sari mendesak pemerintah lewat KNKT agar segera memberikan hasil investigasi jatuhnya pesawat tersebut. Kata dia sudah terlalu lama pihak keluarga korban bertanya-tanya akan kepastian penyebab kecelakaan.
"Kami butuh keadilan. Sudah cukup waktu 1 tahun lebih bagi kami untuk segera mengetahui penyebab jatuhnya pesawat ini," ujar Martha yang suaminya meninggal dalam kejadian tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak menggugat The Boeing Company ke Pengadilan Tinggi King County di Negara Bagian Washington, Amerika Serikat. Gugatan itu diajukan melalui Herrmann Law Groupp.
"Gugatan menyatakan Boeing bersalah. Gugatan itu menuduh Boeing gagal memperingatkan maskapai penerbangan dan pengguna lainnya tentang cacat pada throttle otomatis, dan bahayanya memarkir pesawat selama beberapa bulan," ujar Mark Lindquist, pengacara utama Herrmann Law Group dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat 21 Mei 2021.
