Redam Reaksi Pendukung Lukas Enembe, MRP-DPRP Diminta Lakukan Ini

Masyarakat adat Papua berjaga-jaga di kediaman Gubernur Papua, Lukas Enembe
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan

VIVA Nasional – Gubernur Papua Lukas Enembe hingga kini belum bisa diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gubernur dua periode tersebut dikabarkan sudah dua kali mangkir dari panggilan lembaga antirasuah dengan alasan sakit.

Tinjau PSU di Papua, Wamendagri Ribka Harap Jadi Pelaksanaan yang Terakhir

Sementara itu, di rumah kediaman Lukas Enembe di Koya Tengah, Jayapura, masih terdapat ratusan pendukung Lukas yang berjaga-jaga, lengkap dengan senjata tradisional seperti tombak, parang, panah, dan kampak.

Mereka mengklaim, penetapan tersangka gubernur Papua dalam kasus korupsi sebagai 'kriminalisasi' dan 'politisasi’. Sementara KPK berpendirian bahwa penetapan Tersangka kepada Lukas Enembe berdasarkan catatan laporan dari PPATK ke KPK, ada ketidakwajaran dari penyimpangan dan pengelolaan uang yang jumlahnya mencapai ratusan miliar dalam dua belas hasil analisis PPATK.

Enam Napi Kasus Makar Tanpa Senjata di Papua Dapat Amnesti

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian

Mendagri Instruksikan Pemda di Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan Tekan Inflasi

Berdasarkan data BPS pada Juli 2025, inflasi di Papua Selatan tercatat sebesar 5,45 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 112,63.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025