Hakim Kopi Sianida Binsar Gultom Dipromosikan Jadi Hakim Tinggi DKI Jakarta

Hakim Binsar  Gultom.
Sumber :
  • HO-Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Selanjutnya, Binsar menempuh S3 Doktor Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) di bidang HAM dengan judul disertasi, Pelanggaran HAM Dalam Hukum Keadaan  Darurat di Indonesia, studi kasus Pelanggaran HAM Berat Timor Timur 1999, dengan promotor Jimly Asshiddiqie, dengan co-Promotor Hikmahanto Juwana dan E. Lotulung, lulus tahun 2010.

Hakim Mogok Massal Tuntut Kesejahteraan, Wakil Ketua MA: Anggaran Pemerintah Terbatas

Dia memulai kariernya sebagai PNS Direktorat Pidana Mahkamah Agung pada tahun 1984. Kemudian, diutus menjadi calon Hakim di PN Bogor pada 1992. Selanjutnya pada 1996, Binsar dimandatkan oleh Presiden sebagai Hakim Pratama Muda, ditempatkan di PN. Manatuto, Timor Timur Tahun 1995, yang saat itu masih dalam pangkuan Ibu Pertiwi. Lalu mutasi Hakim di PN Dili, ibu kota Timor Timur 1998. Namun paska jajak pendapat Timor Timur 1999, pemerintah Indonesia kalah dan Timor Leste merdeka.

Setelah itu Binsar bersama keluarganya eksodus ke Jakarta dan ditempatkan hakim di PN Purwakarta 1999, kemudian Hakim PN Bogor akhir 1999 dan ditunjuk pimpinan MA menjadi salah satu Hakim HAM mengadili kasus pelanggaran HAM berat Timor Timur dan Tanjung Priok.

Wanita Pembunuh Pelajar SMP dengan Kopi Sianida Divonis 18 Tahun Penjara

Binsar kemudian mendapatkan promosi sebagai Hakim PN Medan 2004 dan masih tetap pulang pergi ke Pengadilan HAM Ad Hoc di Jakpus untuk mengadili kasus pelanggaran HAM berat Tanjung Priok hingga 2005. Kemudian Binsar dipromosikan menjadi Wakil Ketua dan Ketua PN Simalungun 2006 sampai 2009. Lalu pindah ke PN Bengkulu 2010, PN Palembang 2014.

Selanjutnya ke PN Jakpus pada 2015, dengan kasus yang ramai kala itu, mengadili kasus kopi maut sianida. Hingga tahun 2017 promosi mwnajdi hakim Tinggi di Bangka Belitung, dan terakhirnya menjadi Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi (PT) Banten 2019 sampai sekarang. 

Kiai NU di Bangkalan Serukan MLB PBNU, Elektabilitas Anies Ungguli RK dan Kaesang

Diketahui juga, bahwa selain sebagai hakim peradilan umum dan HAM, Binsar juga memiliki berbagai macam sertifikat, seperti yang tercantum di SIKEP MA, seperti Hakim bersitifikat dibidang PHI, Pemilu dan Tipikor, bahkan Lingkungan Hidup.

Binsar juga sudah melanglang buana ke Sidney-Adelaide terkait Hukum Lingkungan 2001, ke Hawaii-Denhaag Belanda terkait pendidikan HAM 2003, ke Singapura 2015 masalah HAM dan terakhir ke Portugal-Spanyol 2019 terkait Tata Kelola Peradilan bersama Dirjen Badilum MA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya