Fakta-fakta Wanita Ditertawai Polisi saat Suaminya Hilang, Ternyata Laporan Palsu

Hagai dan Datu ditangkap polisi karena buat laporan palsu suami hilang
Sumber :
  • VIVA/Supriadi Maud

VIVA Nasional – Kasus wanita di Makassar, Sulawesi Selatan yang heboh usai ditertawai polisi saat melaporkan suaminya yang hilang kini terungkaplah fakta sebenarnya.

Rekan Terapis yang Tewas di Pejaten Diperiksa, Hasilnya Polisi Temukan Fakta...

Wanita bernama Datu (30) itu kini menjadi sorotan karena semua yang dilaporkan bohong belaka. Mulai dari pengakuan suaminya ternyata hanya pacaran, hingga pemalsuan dokumen KTP, KK dan Buku Nikah.

Berikut adalah fakta-fakta wanita yang ditertawai polisi karena lapor suaminya hilang di Makassar:

Polisi London Tangkap Ratusan Pendukung Palestine Action

1. Laporan Palsu

Kasus wanita yang melaporkan suaminya hilang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, (Sulsel) akhirnya diungkap Polisi. Wanita bernama Datu itu ternyata membuat laporan palsu ke polisi terkait status pernikahannya. 

Anggota Polri Dibekali Bodycam untuk Pengamanan MotoGP Mandalika 2025

Kapolsek Biringkanaya, Kompol Andi Alimuddin mengatakan kasus dokumen palsu wanita Datu ini terungkap setelah pria yang dimaksud suaminya, yakni Hagai, telah ditemukan di rumah keluarganya.

Hagai saat diinterogasi polisi mengakui jika dirinya bukan suami sah dari Datu dan cuma pacar.

"Jadi pria bernama Hagai ini diinterogasi soal kenapa dia kabur tinggalkan istrinya. Dari pengakuannya itu ternyata Datu ini bukan istrinya dan hanya pacaran," ungkap Alimuddin.

2. Membuat Surat Nikah Palsu

Wanita yang mengaku suaminya hilang dan melaporkan ke polisi

Photo :
  • VIVA/Supriadi Maud

Dari hasil pemeriksaan Hagai, suami palsu Datu, terungkap bahwa Datu awalnya melapor jika telah kehilangan suaminya, namun setelah diperiksa ternyata pria yang dimaksud bukan suaminya melainkan hanya kekasih alias pacar.

Parahnya, Datu memperlihatkan dokumen ke kepolisian semua palsu. Mulai dari KTP, KK hingga Buku Nikah yang dijadikan bukti laporan semuanya palsu. Hal tersebut terungkap dari pemeriksaan Hagai yang berhasil ditemukan polisi. 

"Keduanya tidak pernah melakukan pernikahan resmi seperti pengakuan Datu. Hagai mengaku juga tidak memiliki anak dari Datu dan membantah pacarnya hamil. Buku nikah, Kartu Keluarga dan KTP semua telah dipalsukan Datu atas sepengetahuan Hagai sebagai bukti identitas suami istri," kata Kasat Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara.

Keduanya diketahui hanya pasangan kekasih yang telah tinggal satu atap di rumah kos selama satu tahun. Untuk menghindari gunjingan warga mereka membuat dokumen nikah palsu.

3. Ditangkap Polisi

Tim Resmob Polda Sulsel bersama Polsek Biringkanaya telah menangkap Datu bersama kekasihnya bernama Hagai atas tuduhan laporan palsu dan pemalsuan dokumen. Mereka juga terancam dijerat UU ITE. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya