PWMB Protes, Beberkan Bukti Wawancara Bripka Samsul Terkait Pemukulan yang Dilakukan Kapolres
- Jo Kenaru/tvOne/Manggarai Barat-NTT)
VIVA Nasional - Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) menyampaikan protes atas pernyataan anggota Polres Manggarai Barat Bripka Samsul Risal yang menyesatkan dan memutarbalikkan fakta.
Hal itu terjadi usai Bripka Samsul Risal dan Kapolres Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur AKBP Felli Hermanto berdamai pada Sabtu 28 Januari 2023.
Dalam acara perdamaian itu, Kapolres yang disebutkan memukul Samsul Risal karena tidak ada air, sama-sama saling meminta maaf.
Namun belakangan, media internal Polres Manggarai Barat memuat berita yang menyudutkan pemberitaan pers seputar tindak kekerasan yang dialami Bripka Samsu.
Bripka Samsul dirawat karena diduga dianiaya Kapolres Manggarai Barat
- tvOne / Jo Kenaru/ Manggarai-Barat-NTT
Bripka Samsul menyebut media membuat berita yang berbeda dengan penuturannya. Dia seakan menuding media sengaja memviralkan berita tersebut.
Dalam rilis resmi yang dibagikan Kasi Humas Polres Manggarai Barat Iptu Eka Darmah Yudha usai acara perdamaian itu, humas Polres Mabar memuat pernyataan Bripka Samsul Risal menuding media mempermainkannya dan dia amat menyesal telah melayani wawancara.
Atas pernyataan Bripka Samsul Risal tersebut, PWMB menyampaikan protes dan membuat kronologi proses wawancara yang berawal dari permintaan Bripka Samsul Sendiri.
Berikut kronologi pemberitaan dugaan pemukulan oleh Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto terhadap anggota Polres Manggarai Barat Bripka Samsul Risal yang diterima VIVA, Minggu pagi 29 Januari 2023.
1. Pada hari Kamis, 26 Januari 2023, Bripka Samsul Risal menghubungi wartawan Fajartimur.com Yoflan Bagang melalui telepon WhatsApp sebanyak tiga kali yaitu pukul 09.17 WITA, 09.18 WITA, dan 09.19 WITA, namun tidak sempat diangkat karena wartawan yang bersangkutan sedang meliput kegiatan di Waterfront City Labuan Bajo.
2. Karena tidak diangkat, Bripka Samsul Risal mengirim rekaman suara WhatsApp yang mengatakan bahwa ia dirawat di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo dan meminta rekan media untuk menemui dirinya di ruangan tersebut.
3. Selesai melakukan liputan, wartawan Fajartimur.com Yoflan Bagang menelpon balik dan menanyakan lokasi Bripka Samsul Risal. Setelah dipastikan korban berada di rumah sakit, wartawan pun menuju ke lokasi tersebut.
4. Begitu tiba di rumah sakit, Yoflan Bagang dan wartawan Voxntt.com Sello Jome masuk ke IGD RS Siloam Labuan Bajo. Penjagaan di rumah sakit sangat ketat sehingga tidak bisa semua wartawan masuk ke dalam IGD.