Pangdam Ultimatum Tumpas KKB Penyandera Pilot Susi Air: Waktunya Rahasia!

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan

VIVA Nasional – Pilot Susi Air Philip Mark Marthens sudah 10 hari dalam sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Pegunungan Papua. 

Ketika Pejabat Polres Priok Tiba-tiba Datangi Lima Mako TNI, Bawa Nasi Tumpeng

Penyanderaan terhadap pilot Susi Air ini terjadi pada 7 Februari 2023 lalu, setelah pesawat yang dibawanya dibakar KST di Nduga. Aparat TNI-Polri mengaku sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan kondisi sang pilot.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menegaskan pencarian pilot Susi Air masih terus dilakukan, namun belum juga berhasil menemukan pilot Philips Marthen 

Detik-detik Prajurit Kostrad Gugur Jatuh dari Tank saat Persiapan HUT ke-80 TNI

Mayjen Saleh Mustafa selaku penanggung jawab keamanan di wilayah Papua menegaskan telah melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk menyelamatkan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru itu.

"Sampai saat ini upaya yang dilakukan terhadap penyelamatan Pilot Susi Air ini masih dilakukan pendekatan dialog atau soft approach yang dilakukan oleh Tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan Pemerintah Daerah Nduga," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam keterangan persnya, Kamis, 16 Februari 2023.

Said PDIP: Doktrin Pertahanan Presiden Prabowo Tak Bergeser dari Sistem Semesta

Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens disandera KKB Papua.

Photo :
  • Dok. Istimewa

Saleh menekankan bahwa aparat TNI-Polri punya standar operasi yang harus dijalankan dalam upaya penegakan hukum, agar persoalan ini tidak berlarut, yaitu harus ada batas waktunya.

"Saya tidak bisa sampaikan dan ungkapkan waktunya, karena ini suatu hal yang dirahasiakan. Tetapi apabila tiba waktunya, maka TNI-Polri akan melakukan penegakan hukum secara terukur, terpilih dan terarah," tambahnya.

Menurutnya, kesiapan aparat TNI-Polri yang sudah terpilih dan terseleksi akan melaksanakan tugasnya dengan terukur, terpilih dan terarah.

"Kita sudah bekali dan sudah diberikan arahan tentang hal-hal yang harus dilakukan dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan. Antara lain penegakkan HAM, jadi jangan diragukan apabila nanti tindakan ini dilakukan kita tidak keluar dari rambu-rambu HAM," tegasnya

Jenderal Kopassus Pimpin Operasi

Terkait operasi pencarian, Pangdam menunjuk Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring sebagai Dankolaksops TNI untuk memimpin pelaksanaan operasi pencarian pilot Susi Air, berkoordinasi dan bersinergi dengan Satgas Damai Cartenz pimpinan Kombes Pol Faisal, yang Secara teknis dan taktis sudah dipersiapkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya