Lima Pria Mabuk Babak Belur Gegara Makian Kotor ke Anggota TNI
- Istimewa
Menurut keterangan saksi inisial Ad (operator Cafe Azena 2 ) bahwa Ir (nama inisial warga sipil) saat dinasehati oleh Pratu Sr tidak terima, bahkan sempat mengeluarkan parang dari sarungnya untuk mengancam Pratu Sr.
Sedangkan dari keterangan Hr (nama inisial rekan Pratu Sr) bahwa saat Pratu Sr menasehati Ir dan rekan-rekannya agar tidak ribut, namun Ir tidak menerima nasehat, bahkan sempat mengeluarkan pernyataan kotor yang menghina institusi TNI.
Pratu Sr mendengar ancaman tersebut memberitahukan kejadian ini kepada anggota Kompi B Yonif 742/SWY bahwa dirinya akan dibunuh dengan menggunakan parang, sebagian oknum anggota TNI memberhentikan kendaraan yang dikemudikan Ir beserta rekan-rekannya menanyakan apakah mereka tersebut yang mengancam Pratu Sr.
Sekitar pukul 04.35 Wita, emosi oknum anggota TNI tersebut tidak terkendali setelat mendengar perkataan Ir dan rekannya yang mengatakan bahwa “Tentara Txx” dan mengancam membunuh Pratu Sr akan dibunuh, dan melakukan pemukulan terhadap lima orang tersebut.
"Dikarenakan emosi terjadilah aksi kekerasan tersebut," katanya. (ant)
