Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama Minta Maaf Bikin Gaduh 'Menghilang' ke AS

Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama, yang sebelumnya dikabarkan menghilang dan tidak bisa dihubungi, akhirnya ditemukan. Dia juga sudah membalas surat elektronik atau email dari kampusnya tersebut.

NATO Minta Zelensky Pulihkan Hubungan dengan Trump Usai Cekcok di Gedung Putih

Sebelumnya, dia dinyatakan hilang kontak usai berada di Istanbul, Turki, usai melakukan kunjungan ke Oslo, Norwegia.

Selama hilang kontak ini, otoritas UII dan juga Kementerian Luar Negeri hingga Polri, terus melacak keberadaan Rafie. Dari pelacakan diketahui jika Rafie berada di Amerika Serikat.

Tunawisma di AS Meningkat 18 Persen Akibat Biaya Hidup yang Melonjak

Rektor UII, Fathul Wahid, menjelaskan jika usai menghilang dan tak bisa dikontak, akhirnya Rafie membalas pesan email dari UII. Lewat pesan email ini, Rafie menjelaskan kondisinya terkini.

"UII bersyukur karena upaya pelacakan keberadaan Rafie yang hilang kontak telah membuahkan hasil. Rafie telah membalas korespondensi email yang dikirimkan UII," ujar Fathul dalam keterangan resminya, Jumat 24 Februari 2023.

Segini Gaji dan Tunjangan yang Diterima Wakil Presiden Amerika Serikat

Fathul menyebut, Rafie telah memberikan penjelasan tentang alasannya memilih menghilang. Termasuk alasannya mengalihkan penerbangannya dari Istanbul ke Indonesia menjadi tujuan Istanbul ke Boston, Amerika Serikat.

Fathul menjelaskan, melalui pesan emailnya, Rafie mengirimkan permintaan maaf kepada UII dan civitas akademikanya, maupun publik atas kegaduhan yang muncul karena dirinya.

"Pesan yang diterima UII dari Rafie juga termasuk permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari AMRP kepada Rektor dan seluruh sivitas akademika UII atas kegaduhan yang muncul di publik terkait permasalahan ini," ucap Fathul.

Presiden AS Donald Trump saat pidato di Kongres

Trump Akan Tutup Departemen Pendidikan, Jutaan Mahasiswa di AS Terancam Gagal Kuliah

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, diperkirakan akan mengeluarkan perintah eksekutif yang ditujukan untuk menghapus Departemen Pendidikan AS.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2025