Adhiya Muzakki: Komitmen Keislaman yang Buat HMI Masih Ada hingga Sekarang

Aksi Demo Mahasiswa Depan DPR-RI. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional - Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diminta bisa adaptif menyikapi perkembangan zaman. Kader HMI mesti berperan menjaga keutuhan NKRI dengan memegang komitmen keindonesiaan dan keislaman.

Bukan Cuma Nonaktif, Ahmad Sahroni Hingga Deddy Sitorus Dinilai Harus Dipecat dari DPR

Demikian disampaikan Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Jabodetabeka-Banten, M. Adhiya Muzakki dalam Advanced Training atau Latihan Kader III HMI, Selasa kemarin. Dia mengingatkan agar kader HMI bisa selalu berpegang kepada komitmen keislaman dan keindonesiaan.

Menurut dia, HMI harus senantiasa mengiringi setiap langkah dan aktivitas dalam berorganisasi, bermasyarakat, maupun bernegara.

Peluang Setnov jadi Pengurus Partai, Golkar: Dia Senior, Tak Mungkin Dibawah Bahlil

"Komitmen keindonesiaan dan keislaman itulah yang membuat HMI masih ada hingga hari ini. Peranannya dalam menjaga keutuhan NKRI harus kita lanjutkan dengan semangat yang sama," kata Adhiya, dalam keterangannya, Rabu, 8 Maret 2023.

Kakorlantas Turun Langsung Pengamanan Peringatan HUT ke-80 RI, PB HMI: Jadi Teladan Kepemimpinan

Adhiya menambahkan, kader HMI juga senantiasa mesti adaptif menyikapi perkembangan zaman. Dia mengatakan demikian karena kemajuan teknologi adalah keharusan yang tak bisa dibendung pergerakannya. 

Maka itu, menurut dia, hanya ada satu cara dalam menyikapi perkembangan teknologi yang demikian pesat. Dia bilang cara tersebut bisa beradaptasi dengan perkembangan yang terjadi.

"Karena kita mau tidak mau harus beradaptasi dengan segala perkembangan yang gelombangnya tidak bisa kita bendung ini," ujarnya. 

Menurut dia, visi tersebut yang diturunkan jadi tiga fokus yang kita sebut Trias Badko HMI Jabodetabeka-Banten, yaitu ekonomi, politik, dan digitalisasi," imbuhnya.

Ketua Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba PB HMI, Muhamad Ikram Palesa.

Photo :
  • Istimewa

Lebih lanjut, Adhiya berharap agar kader HMI yang lulus dalam pelatihan bisa menerapkan ilmu yang sudah didapat. Kemudian, bisa dipraktikkan ke HMI Cabang masing-masing. 

"Setelah mengikuti pelatihan ini, teman teman harus menjadi role model kader HMI di wilayahnya masing-masing," tuturnya.

Adhiya menambahkan, LK III ini difokuskan untuk mencetak pemimpin-pemimpin bangsa yang handal dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur.

"Untuk mencapai itu, makanya kami hadirkan narasumber narasumber yang kapabel, kompeten, dan kredibel di bidangnya demi mencetak kader HMI yang punya jiwa kepemimpinan tinggi," jelasnya.
 

Ferry Irwandi

Aktivis Ferry Irwandi Beberkan Dua Faktor Utama Penyebab Demo Damai Berubah Brutal

Aktivis Ferry Irwandi ungkap dua faktor utama penyebab demo damai berubah brutal sejak Agustus 2025. Dari kritik keras terhadap aparat

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025