Kuliah Umum BOSF, Ridwan Kamil Beberkan Kunci Pendekatan Terkini untuk Modernisasi Desa

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam acara kuliah umum BOSF.
Sumber :
  • Dok. Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF).

VIVA Nasional – Digitalisasi dan teknologi adalah kunci dari pendekatan masa kini untuk pembangunan desa. Peranan anak muda merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari proses modernisasi desa. 

Terpopuler: Lucky Hakim Terancam Diberhentikan sampai Gaya Raline Shah Rayakan Ulang Tahun ke-40

Hal itu dikemukakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam acara Kuliah Umum Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF), dengan tema “Pendekatan-pendekatan Baru terhadap Modernisasi Desa”, di School of Government and Public Policy (SGPP), Sentul, Bogor, Rabu, 31 Mei 2023. 

Dengan visi Jawa Barat “Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi”, Ridwan Kamil selalu mengedepankan data sebagai basis pengambilan keputusan dan berbagai inovasi serta kolaborasi yang dijalankan di berbagai aspek pemerintahan. “Saya percaya, ada dua elemen penting dari seorang pemimpin. Yang pertama, kepribadian yang baik, dan yang kedua, kepemimpinan yang transformatif," ujarnya dilansir dalam siaran pers BOSF, Kamis, 1 Juni 2023.

Terpopuler: Kronologi Skandal Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Hingga Ruben Onsu Mimpi Bertemu Keluarga Sebelum Mualaf

Ridwan Kamil yang juga Distinguished Fellow BOSF ini mengatakan, soal transformasi tidak terlepas dari digitalisasi. Dia mencontohkan, ketika pandemi melanda, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat membuat sebuah super app besutan Jabar Digital Service (JDS) yang bernama PIKOBAR (Pusat Informasi & Koordinasi COVID-19 Jawa Barat) untuk mengsimplifikasi penanganan pandemi COVID-19.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat acara kuliah umum BOSF.

Photo :
  • Dok. Blue Ocean Strategy Fellowship

TERPOPULER: Kondisi Atalia Praratya Diungkap Psikolog, Ruben Onsu Mualaf

Menurut pria lulusan pascasarjana University of California (UC) Berkeley tersebut, pendekatan baru untuk membangun desa tak hanya digitalisasi tapi juga harus melibatkan pemuda. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengajak anak-anak muda Jawa Barat untuk bergabung dalam program Petani Milenial. 

"Kami bantu dari segi pembiayaan lewat Bank BJB, setelah hasil panen siap, komoditas tani dibeli oleh BUMD, bahkan kami bantu juga segi pemasaran melalui e-commerce. Masa depan sudah berganti, tidak semua orang harus hidup di kota untuk menjadi sukses dan bermanfaat. Tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia, itu yang menjadi slogan kami,” katanya.

Sebagai gubernur, dia mendorong berbagai upaya dan anggaran signifikan ke desa untuk menjembatani kesenjangan dan meningkatkan mata pencaharian masyarakat setempat. Dalam kurun waktu empat tahun kepemimpinannya, Provinsi Jawa Barat berhasil memajukan 977 desa tertinggal dan sangat tertinggal, melalui program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) untuk mencapai  zeroing underdeveloped village di Jawa Barat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya