Geger Jemaah Haji Kloter 14 Makassar Ditelantarkan di Hotel, Ternyata Begini Faktanya

Kasi Akomodasi Layanan Akomodasi Daker Madinah, Ali Machzumi
Sumber :
  • MCH 2023

MADINAH – Jemaah haji kelompok terbang 14 embarkasi Makassar (UPG 14) viral gara-gara beredar kabar ditelantarkan. Potongan video nya viral dengan narasi terjadi penelantaran jemaah kloter UPG 14.
 
Mengenai kabar ini, Kasi Layanan Akomodasi Daker Madinah, Ali Machzumi, memastikan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Makassar (UPG 14) tidak telantar. Jemaah UPG 14 sempat pindah penginapan, dengan tujuan agar lebih dekat dengan Masjid Nabawi.

5 Promo Hotel Menarik Selama Ramadhan di Jakarta, Nginep Murah hingga Bukber Sampai Puas

Menurut Ali, rombongan jemaah UPG 14 asal Kabupaten Luwu Utara tidak telantar, hanya dipindahkan ke hotel yang lebih strategis.

Potongan video yang viral, kata Ali Machzumi, adalah suasana saat proses pemindahan jemaah dari hotel asal ke hotel berikutnya. 

3 Tempat Belanja Oleh-Oleh Haji dan Umrah di Surabaya, Lengkap dan Terjangkau

"Sebenarnya ini masalah sudah selesai. Di awal hanya ada miskomunikasi. Pihak majmuah memindahkan jemaah ke hotel yang lebih dekat dengan Masjid Nabawi," jelas Ali Machzumi di Madinah, Kamis, 8 Juni 2023. 

"Jadi mereka dipindahkan ke hotel yang lebih dekat dengan masjid Nabawi. Sama sekali bukan ditelantarkan. Jemaah haji asal Kabupaten Luwu Utara sekarang sudah berada di hotelnya,” sambungnya.

Dianggap Kemenag Sibuk, MUI Usul ke Presiden Terpilih Prabowo agar Bentuk Kementerian Khusus Haji

Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Iqbal Ismail juga menjelaskan bahwa potongan video yang menyebut jemaah Luwu Utara telantar itu tidak benar.

"Bukan ditelantarkan tetapi dipindahkan ke hotel yang jauh lebih bagus dan dekat dengan Masjid Nabawi. Kemudian teman-teman rombongannya yang lain panik dikira diusir justru diberi hotel yang lebih dekat karena banyak lansia yang di kloter itu," paparnya.

Ketua Kloter 14 Luwu Utara, Ahwan melalui rekaman video juga ikut meluruskan informasi yang berkembang. Dia mengatakan hal itu terjadi saat perpindahan hotel yang sebenarnya telah disepakati sebelumnya.

"Jadi pindah hotel ini dilakukan agar jemaah lebih dekat dengan Masjid Nabawi. Jarak hotel yang diberikan itu justru berjarak 50 meter saja dari masjid dan ini sangat strategis dan membantu kita, hanya yang terlihat di video itu proses perpindahannya jadi bukan telantar. Itu sama sekali tidak benar," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya