Program Ambisius Perhimpunan Rakyat Progresif Perkuat Sektor Pendidikan di Yogyakarta
- Istimewa
Jakarta – Yogyakarta disebut sebagai salah satu kiblat pendidikan di Indonesia. Untuk itu, masalah pendidikan menjadi fokus dengan mempersiapkan sumber daya manusia atau SDM nya.
Itu yang menjadi fokus juga bagi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perhimpunan Rakyat Progresif, Yogyakarta, setelah resmi dilantik.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rakyat Progresif, David Krisna Alka, tidak bisa dipungkiri kalau Yogyakarta adalah kiblat pendidikan Indonesia.
“Sumber daya manusia di Yogyakarta tidak perlu dipertanyakan. Itulah yang menjadi alasan mengapa Yogyakarta dikenal sebagai kiblat pendidikan. Harapannya, potensi tersebut dapat dimaksimalkan sebaik mungkin," kata David Krisna Alka, dikutip Senin 31 Juli 2023.
“Oleh karenanya, berdirinya DPW Progresif DIY menunjukkan optimisme yang kuat demi masa depan bersama. Komitmen ini diharapkan mendapatkan dukungan oleh seluruh masyarakat Yogyakarta”, sambungnya.
Langkah yang terbilang ambisius, dilakukan DPW Progresif DIY. Yakni untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini. Ketua DPW Progresif DIY, Haryono Kapitang, dengan penuh semangat menegaskan komitmen wujudkan Yogyakarta sebagai pusat pendidikan unggul di Indonesia.
Mereka ingin menghadirkan generasi masa depan yang cerdas dan berdaya saing. Fokusnya meningkatkan fasilitas pendidikan, kualitas guru, dan pendekatan inklusif untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan yang setara dalam mendapatkan pendidikan berkualitas.
"Pendidikan adalah pondasi bagi kemajuan suatu daerah. Kami akan berjuang keras untuk mendapatkan anggaran yang lebih besar untuk pendidikan, sehingga sekolah-sekolah di Yogyakarta dapat memiliki fasilitas yang lengkap dan modern," kata Haryono.
Komitmen peningkatan kualitas guru dilakukan dengan cara program pelatihan dan pengembangan profesionalisme. Guru-guru akan didorong untuk terus meningkatkan kemampuan mengajar dan menghadirkan suasana belajar yang inspiratif.
"Pendidikan adalah investasi di masa depan bangsa. Oleh karena itu, kami akan menggalakkan program pendidikan inklusif, sehingga setiap anak memiliki akses yang setara dan tak terbatas untuk meraih pendidikan berkualitas," jelasnya.
Yogyakarta sudah lama diakui sebagai kiblatnya pendidikan di Indonesia. Maka dengan langkah-langkah DPW Progresif DIY tersebut, semakin menguatkan posisi DIY.
Rencana ambisius ini juga didukung oleh berbagai pihak dalam masyarakat DIY.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan berkolaborasi dalam mewujudkan DIY sebagai daerah yang memprioritaskan pendidikan. Dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, Yogyakarta akan semakin unggul dan maju dalam bidang pendidikan," jelas Haryono.
Diyakini, kalau program-program inovatif ini dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di Yogyakarta. Terutama bagi generasi mendatang untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Fakta Mengejutkan Demo Ricuh DPR! 22 Positif Narkoba dan 10 Jadi Tersangka, Ada Anak-anak?
Dari 1.240 orang yang diamankan terkait yang berakhir ricuh di sekitar Gedung DPR/MPR RI sepanjang 25–31 Agustus 2025, 22 orang positif narkoba, 10 jadi tersangka.
