Purnawirawan Mayor TNI AL Jadi Tukang Bakso Pelopori Swadaya Bedah Rutilahu

Serah terima Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) kepada warga di kampung Kranggan Wetan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

Bekasi – Tidak ada prajurit purna, yang ada prajurit mati, kata seorang purnawirawan TNI Angkatan Laut, Malik Al Fattaah, saat menyerahkan dua buah kunci rumah ke dua nenek bernama Saniah dan Mamiah, warga Kampung Kranggan Wetan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kedua nenek itu tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Wow! TNI HUT ke-80 Doorprizenya Bikin Melongo, Ada 200 Motor Dibagikan

Aksi pria yang memilih pensiun dini dari prajurit itu berawal dari keprihatinannya terhadap kondisi warga tetangganya yang tinggal di sebuah gubuk. Sebagai juragan bakso, Malik--sapaan akrabnya--sering keliling kampung. Saat itu dia bertemu dengan warga yang kondisi rumah memprihatinkan nyaris ambruk.

"Di obrolan kopi itu ada warga curhat: ada tetangga di kampung kita rumahnya sudah enggak layak huni, sudah diajuin ke pemerintah tetapi tidak didukung. Bahkan di sini masih banyak rumah tidak layak huni, tetapi kepala pemerintahan dari Muspika sampai tingkat kota tidak punya solusi untuk itu," ujar Malik diwawancarai VIVA, Kamis, 24 Agustus 2023.

942 Ribu Penumpang Diprediksi Padati KRL Saat HUT ke-80 TNI, KAI Lakukan Hal Ini

Purnawirawan TNI Angkatan Laut, Malik Al Fattaah

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Bermodal pamornya sebagai juragan bakso, Malik pun mengumpulkan warga untuk gotong royong membantu nenek bernama Saniah yang tinggal dekat rumahnya itu. Gayung bersambut, ternyata tak hanya direspons warga kampung, ajakan Malik juga mendapat sambutan di beberapa perumahan di sekitaran kawasan Cibubur tersebut. Warga kemudian bersepakat untuk merehabilitasi rumah nenek itu dengan bahu membahu menggalang dana secara swadaya masyarakat. Pada pertemuan warga itu, Malik dipilih menjadi ketua panitia pembangunan Rutilahu.

Awal Oktober, 119 Prajurit dan PNS Koarmada II Resmi Naik Pangkat

"Akhirnya warga sepakat kita pelopori kita bikin swadaya aja deh mampu dan kita bikin panitianya. Bantuan ini kita evaluasi secara rapi, semua dirinci, semuanya dibuat dan dilaporkan ke warga donatur yang menyumbang itu," ujarnya.

Malik mengatakan, warga di lingkungannya sangat peduli terhadap tetangganya yang mempunyai rumah tidak layak huni. Bahkan, warga sangat antusias memberikan bantuan sesuai kemampuannya. Mereka menyumbangkan dana, material, bahkan makanan serta dukungan moril lainnya.

"Alhamdulillah, rumah yang ditargetkan satu unit untuk Nenek Saniah ternyata terealisasi dua rumah, dengan rumah Nenek Mamiah. Saat ini masih tersisa dana yang rencana akan digunakan untuk membantu warga lainnya yang rumahnya tidak layak huni," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya