Lembaga Adat Melayu Minta Warga Galang Rempang Jangan Buat Susah Sendiri Jadi Penghalang Pembangunan

Ricuh Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor BP Batam
Sumber :
  • (ANTARA/Yude)

Kepulauan Riau – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau minta semua masyarakat Kepri menahan diri dan tak terprovokasi dalam rangkaian relokasi kawasan Rempang baru-baru ini. Apalagi kawasan ekonomi itu guna pembangunan masyarakat yang membawa arah kesejahteraan.

Kisah Warga Lampung Ditolong Mayor Teddy saat Keluarganya Kejang-kejang Ketika Berada di Tol

"Jangan terpancing saudara-saudara Melayu termakan isu-isu yang membuat kita menjadi penghalang dalam pembangunan kawasan ekonomi di Galang Rempang," kata Ketua LAM Kepri, Datok Al Razak AlHafis kepad wartawan, Rabu 13 September 2023.

Razak mengajak kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tak melakukan tindakan-tindakan yang nantinya bakal membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga.

Disebut Gak Pernah Kumpul Bareng Tetangga, Arafah: Gue Mager!

Kericuhan memanas buntut sengketa lahan di Pulau Rempang dan Galang, Batam

Photo :
  • Ist

"Kami berharap kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tidak melakukan tindakan tindakan yang nantinya akan membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga," ujar Razak.

Tembak Warga Hingga Tewas, Polisi Temukan 4 Senjata Api Ilegal Milik Anggota DPRD Lampung Tengah

Dirinya menyayangkan peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam. Saat itu, banyak korban yang berjatuhan dari polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi berujung ricuh.

"Peristiwa yang terjadi Senin kemarin di Gedung BP Batam yang mana banyak korban yang berjatuhan dari Polisi, Satpol PP, dan Ditpam Batam dalam aksi anarkis yang dilakukan jangan terulang lagi kita berharap," katanya.

LAM Kepri nantinya bakal mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Rempang, aparat, dan pihak pemerintah khususnya BP Batam agar penyelesaian kawasan Galang Rempang ini tidak berlarut larut panjang.

"Penyelesaian kawasan Galang Rempang ini tidak berlarut larut panjang dan LAM Kepri akan nantinya mengajak duduk bersama dengan masyarakat Galang Rempang, Aparat dan pihak Pemerintah khususnya BP Batam," ucap dia.

Sementara itu, Sekretaris Umum LAM Kepri, Dato Wira H. Raja Alhafiz mengaku pihaknya punya niat tulus menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi di Pulau Rempang Galang melalui pendekatan damai dan musyawarah.

"Saya juga sangat berterimakasih atas permintaan maaf Kapolda Kepri terkait insiden penembakan gas air mata di gedung LAM Batam dan kami disini ingin duduk bersama dengan Bapak-bapak sekalian dan seluruh masyarakat Pulau Rempang serta Galang, sehingga kita dapat mencapai kesepahaman yang bermanfaat untuk semua pihak," ucap Wira.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya