Kabut Asap Pekat Selimuti Sampit Kalteng, ISPU Tunjukkan Kualitas Udara Berbahaya
- Antara/ Untung Setiawan
Pelajar korban bencana kabut asap
- ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Kategori Berbahaya
Sementara itu, kualitas udara di Sampit juga terus memburuk akibat pekatnya asap kebakaran hutan dan lahan. Sudah dua hari status kualitas udara masuk kategori Berbahaya.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui aplikasi ISPUNET, tingkat ISPU di Kotawaringin Timur, khususnya di Sampit masih berstatus Berbahaya dengan tingkat pencemaran yang semakin parah.
Tingkat pencemaran pada pukul 05.00 WIB menunjukkan angka PM 2.5 sebesar 541 dan PM 10 sebesar 849. Pukul 06.00 WIB angka ini meningkat yakni PM 2.5 menjadi 564 dan PM 10 menjadi 948.
Kategori ini digambarkan dengan tingkat kualitas udara yang dapat merugikan kesehatan serius pada populasi dan perlu penanganan cepat.
Kondisi terus memburuk. Pada pukul 07.00 WIB, angka PM 2.5 tetap 564, sedangkan PM 10 melonjak menjadi 1057. Parameter PM 2.5 merupakan parameter pencemar udara paling berpengaruh terhadap kesehatan manusia. (ant)
