Kampung Berseri Astra Ecovillage Sarabar Bangkitkan Kesadaran Warga Lewat Bank Sampah
- Muhammad AR/Bogor
Bogor -Â Puncak Bogor menjadi primadona destinasi wisata domestik maupun Internasional, yang dalam setahun dikunjungi lebih dari 8 juta orang. Namun di balik pesona alam dan udara yang sejuknya, masalah lingkungan masih menjadi momok menakutkan seperti sampah dan lahan hijau yang menipis.
Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, puncak Bogor menghasilkan sampah 40 kubik per pekan atau 120 ton, dan 80 kubik lebih atau sekitar 240 ton jika pada masa liburan. Belum lagi pembakaran sampah yang menjadi menyebabkan pencemaran udara.
Kegiatan KBA Ecovillage Sarabar di Cisarua, Bagor, Jawa Barat
- Muhammad AR/Bogor
Selain sampah, berdasarkan data Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kawasan hutan di Puncak alami penyusutan seluas 3.876 hektar selama lima tahun dari 2016 sampai 2021 dari jumlah 19.640 hektar di tahun 2016. Dan berkurang menjadi 15.764 hektar.
Berkurangnya lahan di Puncak Bogor beragam, dari mulai alih fungsi pertanian, semak belukar, hingga permukiman. Terus berkurangnya lahan menyebabkan bencana erosi atau longsor menghantui warga yang tinggal di sana.
Di balik masalah itu, sekelompok masyarakat di Kampung Sirnarasa, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berjuang untuk membuat desanya menjadi ecovillage. Mereka memberi nama Ecovillage Sarabar.  Sarabar merupakan akronim bahasa Sunda dari Sarerea Rageung Bararesih, yang memiliki arti setiap orang gembira membersihkan.
Kegiatan KBA Ecovillage Sarabar di Cisarua, Bagor, Jawa Barat
- Muhammad AR/Bogor
Istilah ecovillage sendiri merupakan adalah sebuah desa yang aktif dalam memperbaharui atau meregenerasi lingkungannya secara keseluruhan termasuk lingkungan sosial.
Bercikal di awal tahun 2016, Ecovillage bergerak di bidang dalam pemetaan lingkungan di Desa Leuwimalang. Dalam hal ini, pengelolaan sampah, penanaman di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Ciliwung agar tidak terjadi erosi.
Pada 2017 program yang dijalankan warga mendapat dunkungan dari PT SRI (Suryaraya Rubberindo Industries) yang merupakan salah satu perusahaan produksi ban di dalam grup Astra yang merupakan subsidiari dari PT Astra Honda Motor (AHM). Dari program bersama itu lahir Kampung Berseri Astra (KBA) Kampung Hijau Ecovillage Sarabar.
KBA juga difasilitasi program penanaman DAS Ciliwung setiap tahunnya di seluruh wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.