Kurangi Kemiskinan hingga ke Pelosok, Pemerintah Luncurkan Program Kampung Zakat
- Is
Pemerintah berharap dengan meningkatnya ekonomi dan taraf hidup sebuah desa usai dijadikan kampung zakat, dapat menarik lebih banyak para muzzaki potensial untuk membayar zakat, karena mereka tentu tidak sungkan membantu setelah melihat hasil nyata dari program tersebut.
Waryono juga menuturkan kondisi kemiskinan saat ini khususnya di daerah perbatasan yang menjadi tantangan negara, salah satunya dapat diatasi dengan menyempurnakan tata kelola zakat yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan umat, melalui program-program kreatif dan inovatif.
Sebagai informasi, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2023 ada sekitar 25,9 juta penduduk miskin di Indonesia.
Jumlah penduduk miskin tersebut berkurang sekitar 460 ribu orang dibanding September 2022, atau turun 260 ribu orang dibanding Maret tahun lalu.
Dibanding September 2022, jumlah penduduk miskin Maret 2023 perkotaan menurun sebanyak 0,24 juta orang (dari 11,98 juta orang pada September 2022 menjadi 11,74 juta orang pada Maret 2023).
Sementara itu, pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan menurun sebanyak 0,22 juta orang (dari 14,38 juta orang pada September 2022 menjadi 14,16 juta orang pada Maret 2023).
Ilustrasi kemiskinan.
- kamipastipeduli.com
“Insya Allah, angka kemiskinan dapat kita tekan dengan Program Kampung Zakat, yang rencananya akan di terapkan di seluruh daerah, dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote,” tuturnya.
“Program Kampung Zakat di daerah 3T, akan mengakselerasi tumbuh kembang ekonomi serta kesejahteraan masyarakat, yang tentunya akan semakin mengentalkan rasa cinta setiap warga negara Indonesia kepada NKRI,” pungkasnya.
