Wamenag Sebut Nomenklatur Isa Almasih Akan Diubah Jadi Yesus Kristus di Kalender

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki
Sumber :
  • Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama

Jakarta – Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) RI sudah sepakat akan mengubah nomenklatur Isa Almasih menjadi Yesus Kristus pada kalender untuk penamaan libur nasional terkait hari-hari besar umat Kristen dan Katolik.

Ganjil-Genap Jakarta Ditiadakan pada 29-30 Mei 2025

"Kami atas nama Kemenag yang kemarin dengan Bapak Menteri PMK dan Menteri Tenaga Kerja, kami telah bersepakat untuk mengubah nomenklatur kata Isa Almasih kita ubah menjadi Yesus Kristus," ujar Saiful saat mengunjungi Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu, 24 Desember 2023.

"Kebangkitan Yesus Kristus, wafatnya Yesus Kristus dan seterusnya," ujarnya menambahkan.  Hal ini dilakukan dengan karena menghargai keberagaman dan keyakinan-keyakinan.

Perpanjang SIM Mati Tanpa Harus Bikin Baru Berlaku di Tanggal Segini

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki

Photo :
  • Setpres

Dalam kunjungan ke Gereja Katedral itu, Saiful mengucapkan selamat natal tahun 2023 untuk semua umat Kristiani dari Sabang sampai Merauke.

Pekan Depan, Pemberlakuan Ganjil Genap Jakarta Hanya 3 Hari

Saiful menjelaskan bahwa Indonesia itu terlahir atas segala keberagaman. "Seperti yang disampaikan Bapak Menteri PMK dan Lapolri bahwa indonesia terlahir dari keberagaman. Indonesia terlahir dari berbagai macam suku bangsa dan agama," ujar Saiful di Gereja Katedral Jakarta Pusat, Minggu 24 Desember.

Dia juga menuturkan, setiap hari perayaan itu merupakan karunia terbesar dari Tuhan. "Ini adalah nikmat yang terbesar. Karena dari perbedaan itulah kita sadar bahwa kita memang terlahir berbeda dan tercipta untuk bersama-sama," tuturnya.

Saiful mengatakan, perayaan Hari Natal tahun 2023 ini bisa menjadi awal yang damai dan sejahtera di dunia.

Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji Kemenag RI.

Menag Sebut 195.767 Jemaah Haji Sudah Berangkat ke Tanah Suci

Dari jumlah tersebut, sebanyak 105.085 atau 55 persen merupakan jemaah perempuan, dan 84.649 atau 45 persen jemaah laki-laki.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2025