Ratusan Rumah Warga di Jombang Jatim Terendam Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi
- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Jombang – Tingginya intensitas hujan yang terjadi membuat debit air sungai yang ada di Kali Tempel, dan Kali Gunting wilayah Desa Kebondalem, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang Jawa Timur, meluap.
Air yang meluap dari sungai masuk ke sawah dan akhirnya lari ke pemukiman warga. Akibat peristiwa itu, rumah warga terendam air setinggi 1 meter sejak Rabu, 6 Maret 2024Â dini hari.Â
Anton Sugianto (65 tahun) warga Dusun Kebondalem, Desa Kademangan Mojoagung mengatakan, air luapan sungai itu masuk ke pemukiman warga pada Rabu 6 Maret , sekitar pukul 01.00 WIB dini hari saat warga istirahat.Â
Ilustrasi hujan
- VIVA/Satria Zulfikar
"Mulai banjir jam satu malam. Air dari sungai. Di sungai (kali Gunting) yang sana penuh, dan sungai (kali Tempel) yang sini penuh. Ya akhirnya naik ke sini semua (pemukiman)," kata Anton.
Ia menegaskan air sungai yang meluap itu diakibatkan hujan yang turun sejak Selasa 5 Maret 2024Â sore hingga malam.
"Ini air hujan yang sejak Magrib sampai malam jam 00.00 baru terang terus airnya meluap ke sawah terus ke sini," ujarnya.
Ia pun menyebut debit air yang masuk ke pemukiman warga sangat tinggi. Di luar rumah warga, air mencapai 2 meter lebih. Hal ini membuat ratusan rumah warga terendam air.
"Ya masuk ke rumah. Ketinggian satu meter. Kalau di luar rumah ya dua meter lebih," ujarnya.
Kondisi ini membuat warga yang rumahnya terendam air mengungsi ke balai desa Kademangan. Namun demikian, kantor desa juga tak sanggup menampung warga. Hingga warga akhirnya pindah mengungsi ke Jalan Raya Mojoagung.
"Ya ngungsi ke balai desa, balai desa gak mampu, akhirnya lari ke jalan raya. Itu sebagian masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan, kondisi ini sudah dialami warga setiap tahun saat musim penghujan datang. Beruntung pada pagi ini air mulai berangsur surut.
"Ini setiap tahun ya gini mas, kebanjiran. Sekarang sudah agak surut. Aspal jalan raya sudah mulai terlihat," ujarnya.
Sementara itu, Irwan Susanto Kepala Dusun Kebondalem menjelaskan, penyebab banjir akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Jombang. Debit air di hulu sungai di wilayahnya meningkat hingga akhirnya meluber ke pemukiman warga.