Kemenag Pastikan 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.
Sumber :
  • MCH 2023 | Lutfi Dwi Pujiastuti

VIVA Nasional – Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab mengatakan hingga hari ini ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit.

Doa Awal Ramadan yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW, Lengkap dengan Artinya

“Alhamdulillah sampai hari ini sudah ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang terbit. Proses pemvisaan terus berjalan hingga seluruh visa jemaah haji Indonesia terbit,” ungkap Saiful Mujab di Jakarta, Rabu 24 April 2024.

Menurut Saiful Mujab, pemvisaan diawali dengan proses input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di Kankemenag Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi.

Dianggap Kemenag Sibuk, MUI Usul ke Presiden Terpilih Prabowo agar Bentuk Kementerian Khusus Haji

Saat ini, data yang masuk sebanyak 216.692 jemaah haji Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 207.527 jemaah, datanya sudah diverifikasi untuk diajukan penerbitan visanya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Saiful Mujab

Photo :
  • Humas Kemenag
Beda Pandangan Kemenag dan MUI Soal Produk Tuak dan Wine Dapat Sertifikat Halal

“Per hari ini, kita sudah mengajukan permohonan penerbitan visa untuk 134.960 jemaah,” jelas Saiful Mujab, seperti dilansir laman tvOnenews.

Sebagai informasi, tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah.

Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah. Sehingga total kuota haji Indonesia adalah 241.000 jemaah, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Petugas haji Indonesia melepas kepulangan jemaah ke tanah air.

Photo :
  • MCH 2023 | Lutfi Dwi Pujiastuti

Jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei 2024. Kemudian, jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.

Mereka akan terbang dari embarkasi menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Sementara, untuk penerbangan jemaah haji Indonesia dari Embarkasi menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah akan dimulai pada 24 Mei 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya