Pontianak Siapkan 1.215 Formasi Calon ASN, Menteri PAN-RB: 200 Ribu Formasi untuk IKN

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

Pontianak – Pemerintah akan membuka kesempatan besar-besaran untuk penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun ini, baik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Nama Dian Rana Melejit! Kreator Konten IKN yang Berani Bersuara

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, PPPK tahun ini total formasional terbesar dalam 10 tahun terakhir. 

Pasalnya, dari 2,3 juta formasi penerimaan, 1,8 juta di antaranya diperuntukkan bagi PPPK non ASN yang selama ini belum terselesaikan. 

Basuki Temui Wamensesneg, Lapor Progres IKN Jadi Ibu Kota Politik

"Saya sudah sampaikan di berbagai kesempatan rapat, eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II wajib diselesaikan tahun ini," tukasnya usai meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak, Selasa 23 April 2024.

Menpan RB, Abdullah Azwar Anas

Photo :
  • VIVA/Sherly

Terbongkar! Sumber Api Kebakaran Hunian Pekerja IKN Ternyata Berawal dari...

Ia menambahkan, bagi PPPK yang sebelumnya non ASN, sekarang bisa menjadi PPPK dengan dua jenis kategori. Bagi kabupaten/kota yang memiliki anggaran, tes dilaksanakan untuk pengisian PPPK penuh waktu. 

Sedangkan bagi daerah yang belum memiliki anggaran, mereka akan menjadi PPPK paruh waktu.

"Artinya tidak ada pemberhentian, tidak ada penurunan pendapatan dengan catatan mereka sudah terdata pada database Badan Kepegawaian Negara (BKN)," ujarnya.

Selanjutnya, tambah Azwar, tahun ini pihaknya juga menyediakan formasi bagi fresh graduate. Untuk formasi ini, kata dia, kabupaten/kota ada yang merespon membutuhkan banyak SDM tersebut, namun ada juga yang tidak. 

Namun ia menganjurkan kepada kabupaten/kota untuk merespon kebijakan ini sebab melalui formasi inilah menjadi kesempatan untuk merekrut auditor dan talenta digital.

"Karena tanpa digitalisasi, ke depan untuk pelayanan publik pasti akan membutuhkan SDM terus, sebaliknya dengan digitalisasi, SDM yang diperlukan sedikit tetapi pelayanan yang diberikan lebih cepat," terangnya.

Berkaitan dengan itu, atas saran presiden, pihaknya juga sedang menyiapkan 200 ribu formasi untuk mengisi kebutuhan SDM Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Khusus SDM di IKN ini, presiden memerintahkan Kemenpan-RB untuk menyiapkan formasi talenta digital terpilih yang multitasking untuk pindah ke IKN. Oleh sebab itu, Kemenpan-RB mulai membuka lowongan untuk mengisi formasi tersebut.

"Perkiraan saya akan ada jutaan orang yang melamar karena kemarin 525 ribu formasi, yang daftar 2,9 juta orang. Jadi minat orang untuk menjadi ASN ini luar biasa. Maka bersyukurlah teman-teman yang sekarang menjadi ASN PPPK karena persaingan sekarang menjadi ASN sangat ketat," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya