Kadiv Propam Polri Apresiasi Rakornis POM TNI-Propam Polri
- istimewa
VIVA Nasional – Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol. Syahardiantono memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) POM TNI-Propam Polri Tahun Anggaran 2024 yang bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 2 Mei 2024.
Rakornis kali ini mengambil tema 'Melalui Rakornis POM TNI-Propam Polri TA 2024 Siap Mewujudkan Sinergitas Penegakan Hukum Disiplin Tata Tertib di Lingkungan TNI-Polri untuk Indonesia Maju'.
“Tentunya mengucapkan terimakasih atas kegiatan Rakornis gabungan, PUSPOM TNI dan Divisi Propam Mabes Polri. Kami apresiasi sangat tinggi terkait ini, karena apa yang disampaikan Danpuspom tadi ini sangat bermanfaat sekali,” ujar Syahar dikutip VIVA.co.id pada 3 Mei 2024.
Kata Syahar, isi rapat koordinasi teknis ini bakal berlanjut diturunkan sampai ke tingkat terbawah. Ia memastikan, sinergi TNI-Polri itu mutlak sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo.
"Bapak Presiden sudah menyatakan bahwa sinergi TNI-Polri itu mutlak, kemudian Panglima TNI dan Kapolri menyatakan seperti itu. Ini yang harus kami tanamkan dari atas sampai bawah. Makanya tadi saya sampaikan, setelah rapat koordinasi gabungan ini akan ditindaklanjuti di tingkat Polda bahkan tingkat Polres, Kodam, Korem, Kodim, tidak berhenti sampai di sini," jelas Syahar.
“Sehingga manfaat dari Rakornis gabungan ini, akan menjadi manfaat yang bisa diterapkan, jadi aplikatif di lapangan,” imbuhnya.
Syahar berharap, POM TNI-Propam Polri sebagai polisinya polisi, harus dapat menanamkan ketauladanan untuk jajarannya sebagai upaya pencegahan.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita melakukan pencegahan dan menyamakan langkah tindak dalam rangka penanggulangan, penegakan hukum di lapangan. Kita semua menyadari bahwa PUSPOM TNI dan jajaran dan Propam Mabes Polri ini merupakan polisinya polisi,” harap Syahar.
Kemudian, Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto menyatakan Rakornis ini untuk menyelaraskan persepsi dalam menegakkan hukum yang dilakukan prajurit TNI dan Polri.
"Tujuan kegiatan ini adalah yang pertama untuk menyamakan persepsi, pola pikir, dan pola sikap dalam hal penegakkan hukum disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI dan kepolisian," kata Yusri.
