Gunung Ruang Sitaro Erupsi, Wapres Imbau Patuhi Petunjuk Mitigasi Bencana Pemerintah

Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin
Sumber :
  • BPMI Setwapres

Jakarta – Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara kembali erupsi sehingga statusnya dinaikkan menjadi level IV (awas) dari sebelumnya level III (waspada). Petugas mitigasi bencana di lapangan dengan sigap melakukan evakuasi terhadap warga terdampak erupsi.

Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma’ruf Amin pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti petunjuk yang diberikan tim penyelamat, agar proses mitigasi bencana berjalan dengan baik.

“Saya minta kepada masyarakat untuk mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah," kata Wapres Ma'ruf dalam keterangan persnya Sabtu, 4 Mei 2024.

Indonesian Vice President Maruf Amin

Photo :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

Ma’ruf Amin menyampaikan, proses penyelamatan yang dilakukan oleh pemerintah akan mengutamakan keselamatan para warga agar tidak terjadi korban.

“Pemerintah akan melihat, ketika memang sudah harus dievakuasi bahkan harus direlokasi, berarti ada sesuatu yang harus diselamatkan. Jangan sampai ada korban,” ujarnya.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang memerintahkan seluruh jajaran terkait untuk mengutamakan keselamatan warga dalam proses mitigasi bencana erupsi Gunung Ruang.

“Presiden sudah memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang juga menyiapkan lahan untuk relokasi,” jelas dia.

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Capai 500 Meter

Karena kalau relokasi itu yang terbaik, kata Ma’ruf Amin, pemerintah pasti akan mengambil langkah itu. Kalau bahayanya tidak terlalu besar, mungkin tidak perlu direlokasi.

“Tapi kalau sudah tingkat bahayanya cukup, maka alternatifnya bukan hanya evakuasi, tapi juga relokasi,” ujarnya.

Kuota 2024 Habis, Luhut Pastikan Subsidi Motor Listrik Lanjut di Era Prabowo
Istimewa

TNI Pulihkan Situasi di Yahukimo Pasca Serangan Biadab OPM ke Guru dan Tenaga Nakes

Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan pasca tindakan keji Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap guru dan tenaga medis.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2025