KSAD Maruli Datangi Pentagon Amerika Serikat, Ada Apa?
- Puspen TNI
VIVA – Dalam rangka memperkuat kerja sama militer antara TNI Angkatan Darat (AD) dan US Army, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melakukan kunjungan resmi ke Markas Besar US Army, Pentagon, Virginia, Amerika Serikat pada Senin, 20 Mei 2024.
Kunjungan ini merupakan kali pertama bagi Jenderal Maruli semenjak menjabat KSAD untuk bertemu dengan mitranya dari Amerika Serikat (AS).
Pertemuan antara KSAD Maruli dan KSAD AS General Randy A. George membahas berbagai topik strategis di bidang pertahanan, termasuk rencana penyelenggaraan dan peningkatan Latihan Bersama (Latma), serta pertukaran personel militer dalam bidang pendidikan.
Kasad Maruli Kunjungi Pentagon dan Bertemu Kasad AS
- Puspen TNI
Diharapkan program ini dapat meningkatkan kemampuan operasional dan taktis prajurit kedua negara, serta memperkuat kemitraan strategis dan keamanan di kawasan Pasifik.
KSAD Maruli, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh KSAD AS dan jajarannya. Dia juga mengapresiasi kerja sama militer kedua negara yang telah terjalin baik selama ini.
"Kerja sama ini bukan hanya bermanfaat bagi kedua negara, tetapi juga memiliki makna yang signifikan bagi stabilitas dan keamanan kawasan secara keseluruhan," ujar KSAD Maruli, dikutip dari Puspen TNI, Rabu, 22 Mei 2024.
Pada kesempatan tersebut, General Randy A. Geoger menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk terus mendukung Indonesia dalam meningkatkan kapabilitas pertahanannya.
Kasad Maruli Kunjungi Pentagon dan Bertemu Kasad AS
- Puspen TNI
Dia juga menyatakan penghargaan atas hubungan erat yang terjalin antara US Army dan TNI AD selama ini.
Kunjungan resmi KSAD Maruli ke Pentagon merupakan bagian dari upaya TNI AD untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan operasionalnya melalui kerjasama internasional.
Diharapkan dengan terjalinnya kerjasama yang erat, dapat tercipta hubungan saling menguntungkan yang tentunya juga berdampak pada perdamaian dan stabilitas keamanan global.
Pekerja Asing di AS Panik Usai Trump Naikkan Biaya Visa Jadi Rp1,6 Miliar
Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menambahkan biaya lebih US$100.000 (sekitar Rp1,6 miliar) per tahun untuk visa pekerja asing
