Menuai Kontroversi, Fraksi Gerindra Tidak Lanjutkan Pembahasan RUU Penyiaran

Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta - Rancangan revisi Undang-undang tentang Penyiaran, menulai penolakan dari berbagai pihak, karena dianggap justru mengancam kebebasan pers. Terhadap itu, Fraksi Partai Gerindra diminta untuk menghentikan pembahasan revisi UU Penyiaran tersebut. 

Kades Kohod Arsin Minta Maaf, Prabowo Diapit Jokowi-Gibran di HUT ke-17 Gerindra

Fraksi Partai Gerindra meminta Badan Legislasi atau Baleg DPR RI menunda pembahasannya. Demikian disampaikan anggota Fraksi Gerindra yang juga Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas.

"Fraksi kami sudah memerintahkan kepada saya untuk sementara tidak membahas RUU penyiaran," kata Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024.

Efisiensi Anggaran Kementerian, Komisi IV DPR: Swasembada Pangan Jalan Terus

Supratman menjelaskan, RUU Penyiaran sudah masuk ke Baleg DPR. Namun, Fraksi Gerindra meminta pembahasan RUU tersebut ditunda, utamanya mengenai posisi Dewan Pers dan jurnalisme investigasi. 

"(RUU Penyiaran) Saat ini sudah ada di Badan Legislasi. Badan Legislasi sudah sekali mendengarkan paparan dari pengusul, dalam hal ini teman-teman Komisi I," ujarnya.

Gerindra Sentil RRI Imbas PHK Massal Terkait Efisiensi Anggaran: Harusnya Tak Begini

Supratman menambahkan, permintaan untuk menunda pembahasan RUU Penyiaran itu juga karena draf RUU tersebut mengancam kemerdekaan pers.

“Kita tidak mau kemerdekaan pers itu terganggu, ya kan. Pers sebagai lokomotif dan salah satu pilar demokrasi itu harus dipertahankan karena itu buat demokrasi," imbuhnya.

Momen Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) jelang buka puasa bersama di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Maret 2025 (sumber foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Prabowo Ajak Jokowi Bukber di Istana, Ini Catatan Pertemuan Empat Mata Keduanya

Presiden Prabowo Subianto, kembali bertemu dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Keduanya buka puasa bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 26 Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2025