Jalani Prosesi Lempar Jumrah, Jemaah Haji Tak Perlu Bawa Batu Kerikil dari Tanah Air

Lempar Jumrah di Mina
Sumber :
  • YouTube berbagi Kisah

VIVA Nasional – Jemaah haji Indonesia yang berangkat menuju Tanah Suci diimbau untuk tidak membawa batu kerikil ke dalam koper atau pun tas. Hal ini diungkapkan Pembimbing ibadah dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara, Mulyono, di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.

Pesan ini dia sampaikan setelah mendapati ada salah satu jemaah haji yang membawa banyak batu kerikil dalam koper bagasinya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Jemaah tidak perlu membawa batu dari Tanah Air, karena batu-batu tersebut sudah tersedia sangat banyak di Muzdalifah," ungkapnya saat mendampingi jemaah di Bandara Jeddah, Sabtu 8 Juni 2024.

jamaah melempar jumrah di Mina

Photo :
  • YouTube VIVA

Akibatnya, jemaah tersebut harus melewati serangkaian pemeriksaan oleh petugas Bandara dan membuat keberangkatan rombongan jemaah haji ke Makkah tertunda.

Selain itu, barang tersebut juga dapat menimbulkan kecurigaan petugas saat koper harus melalui pemeriksaan mesin x-ray setibanya di bandara.

Setelah diperiksa, rupanya barang yang mencurigakan adalah sejumlah batu kerikil yang dibawa dari Indonesia. Setelah ditanya, jemaah tersebut mengaku bahwa batu tersebut akan digunakan untuk melempar jumrah.

Kerikil yang dikumpulkan di Muzdhalifah untuk melempar jumrah.

Photo :
  • ANTARA/HO.MCH2022.

Dijelaskan, salah satu rangkaian ibadah haji adalah melempar jumrah.

Mulyono menyarankan agar jemaah haji lebih fokus untuk menyiapkan diri terkait pelaksanaan ibadah lainnya, seperti amalan atau bacaannya.

KPK Geledah Rumah ASN Kemenag, Kijang Innova Zenix Ikut Disita

Sedangkan batu untuk melempar jumrah tidak perlu dibawa. Lebih baik koper diisi barang atau kebutuhan lain.

KPK Ungkap Skandal Kuota Haji: 2 Asosiasi Travel Diduga ‘Main Mata’

Sebelumnya, Kepala PPIH Arab Saudi Daker Bandara, Abdillah juga mengingatkan bahwa Pemerintah Arab Saudi ketat dalam hal barang bawaan para penumpang pesawat udara, khususnya jemaah.

Salah satu yang selektif adalah barang bawaan yang dapat dianggap mempraktikkan syirik.

Kantor Maktour Digeledah, KPK Curiga Barang Bukti Skandal Kuota Haji Sengaja Dilenyapkan

"Hindari barang bawaan yang aneh dan menimbulkan kecurigaan," ujar Abdillah.

Laporan Tim Media Center Haji 2024

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK

KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Haji Khusus, Hanya Diberi Waktu 5 Hari Kerja untuk Pelunasan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami modus pengaturan pelunasan untuk calon jemaah haji khusus yang hanya diberi waktu selama lima hari kerja.

img_title
VIVA.co.id
12 September 2025