Satu Korban Nelayan Tertimpa Rumah Kontainer Ditemukan, 6 Masih Hilang
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Peristiwa tragis itu bermula ketika dua perahu yang membawa 16 nelayan melaut dari Gresik pada Senin, 10 Juni 2024, sore menuju Perairan Madura untuk mengambil besi tua. Pada Selasa, 11 Juni 2024, malam, cuaca buruk melanda dan mereka kemudian berlindung di bawah rumah kontainer yang menggantung di tower tambang PHE WMO.
Nahas, mungkin karena diterjang angin kencang, rumah kontainer tersebut ambruk dan menimpa dua perahu yang berlindung di bawahnya. Perahu tersebut beserta 16 penumpangnya tenggelam. Sebanyak 8 orang berhasil selamat. Ada yang diselamatkan nelayan sekitar, ada pula yang berenang hingga mencapai pantai terdekat.
Sementara 1 korban saat itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ada 7 orang hilang dan satu di antaranya baru ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dengan demikian, data sementara ada dua korban meninggal dunia dan 6 korban masih dalam pencarian.