Jaga Kesehatan, PPIH Imbau Jemaah Risti dan Lansia Badal Lontar Jumrah

Lempar Jumrah di Mina
Sumber :
  • YouTube berbagi Kisah

VIVA Nasional – Fase mabit (menginap) di Mina memasuki hari kedua. Jemaah haji Indonesia secara bergelombang melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada hari Tasyrik.

3 Tempat Belanja Oleh-Oleh Haji dan Umrah di Surabaya, Lengkap dan Terjangkau

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah haji yang dalam kondisi tidak memungkinkan melakukan perjalanan ke jamarat untuk tidak memaksakan diri.

Lontar jumrah bisa dibadalkan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Dianggap Kemenag Sibuk, MUI Usul ke Presiden Terpilih Prabowo agar Bentuk Kementerian Khusus Haji

Jemaah haji memilih langsung ke hotel usai lempar jumrah nafar awal

Photo :
  • VIVA/Dedy Priatmojo

“Jemaah haji dengan risiko tinggi (risti), lanjut usia, disabilitas, serta jemaah yang sedang kurang sehat dan mengalami kelelahan diimbau untuk mengurangi aktifitas di luar tenda Mina,” ungkap Kepala Daerah Kerja Makkah yang juga Ketua Satuan Tugas Mina, Khalilurrahman, di Mina, Senin 17 Juni 2024.

Terpopuler: Boikot Atlet Israel di Olimpiade Paris 2024, Cristiano Ronaldo KW Naik Haji

Menurut Khalilurrahman, suhu di Mina juga sangat panas, di atas 40 derajat Celsius.

Sementara perjalanan dari tenda Mina ke Jamarat juga lumayan jauh, jaraknya sekitar 4 km untuk sekali jalan.

“Jemaah dapat mewakilkan/membadalkan pelaksanaan lempar jumrah kepada jemaah lain atau petugas,” sambungnya.

Kerikil yang dikumpulkan di Muzdhalifah untuk melempar jumrah.

Photo :
  • ANTARA/HO.MCH2022.

Khalilurrahman meminta kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah KBIHU untuk mengkoordinasikan pelaksanaan badal lempar jumrah bagi seluruh jemaah binaan yang lansia, risti, disabilitas, sakit, kelelahan dan kurang sehat secara fisik.

Mabit di Mina menjadi tahapan terberat fase puncak haji Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Sebab, jemaah tinggal lebih lama di tenda Mina.

Selain itu, jika di Arafah dan Muzdalifah jemaah relatif hanya berdiam di tenda, di Mina ada aktivitas lontar jumrah.

Karenanya, ikhtiar menjaga kesehatan sangat diperlukan.

Jemaah diimbau untuk tidak memaksakan diri dalam melontar jumrah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya