Alex Marwata Bantah Minta Program ke Kementan RI untuk Kampung Halamannya
- Antara
"Saya tidak ada, pada saat itu memang ada chatting tapi isinya bukan itu. Ada chatting beliau, disampaikan penyidik kepada saya, ada di HP pak menteri ada chatting itu kemudian," ucap Kasdi.
"Chatting antara siapa?" tanya Hakim Rianto memastikan
"Antara pak menteri dengan salah satu pimpinan KPK," jawab Kasdi.
"Siapa namanya?" cecar Hakim Rianto.
"Pada waktu itu adalah Pak Alex Marwata," kata Kasdi.
Hakim pun menegaskan soal komunikasi SYL dengan Alex Marwata soal permintaan proyek atau hal lainnya. Namun, Kasdi menyebutkan bahwa komunikasi itu tidak membahas soal teknis pengumpulan uang di Kementan.
Kasdi menuturkan bahwa komunikasi itu justru, Alex meminta kepada SYL agar memberikan bantuan program Kementan untuk kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah.
"Apakah ada hubungan dengan yang tadi saudara, penyelidikan mengenai sharing yang ada di Kementerian?" tanya Hakim Rianto.
"Tidak, tidak bicara itu," sebut Kasdi.
"Masalah apa? Jabatan ya?" tanya Hakim Rianto yang dijawab Kasdi "Di chatting-nya itu kalau saya tidak salah waktu itu ditunjukan bahwa pak Alex minta bantuan untuk kampungnya, Klaten, untuk didukung programnya Pak Menteri,".
"Oh minta bantuan untuk kampungnya?" tanya Hakim Rianto memastikan.
"Iya, untuk kampungnya," ujar Kasdi.
Meski demikian, Kasdi tak mengetahui komunikasi lanjutan keduanya itu. Ia hanya ingat bahwa permintaan tersebut terungkap saat kasus korupsi Kementan RI belum masuk di tahap penyelidikan.
"Mohon izin Yang Mulia, seingat saya 2022 berarti sebelum penyelidikan," sebut Kasdi.
"Sebelum penyelidikan. Itu permintaan dari siapa tadi namanya?" tanya Hakim Rianto.
"Pak Alex," kata Kasdi.
"Pak Alex Marwata untuk dibantu kampungnya, Klaten, untuk diberi?" cecar Hakim Rianto.
"Diberikan program. Kemudian Pak Alex menanyakan juga nomornya Ibu Siti Nurbaya, itu yang saya tahu dari chatting-nya," kata Kasdi.
