Camat Bogor Selatan Syok Transaksi Judi Online di Wilayahnya Capai Rp 349 Miliar
- Freepik
VIVA – Camat Bogor Selatan Kota Bogor, Imran Khaerudin mengaku syok usai menerima informasi bahwa wilayahnya menjadi tempat tertinggi aktivitas judi online yang transaksinya mencapai Rp 349 Miliar.Â
"Tadi malam kita dapat kiriman dari teman-teman termasuk wartawan, bahwa menurut Satgas Nasional Penanggulangan Judi Online Menkopolhukam bahwa Kecamatan Bogor Selatan tertinggi sebanyak 3.720 pelaku, dengan total transaksi Rp349 miliar. Data ini menurut saya kaget dan prihatin kalau benar, tapi lebih dari itu kami juga ingin tahu validnya seperti apa. Ya kaget saja, dan belum bisa berkomentar apa-apa," katanya
Terkait 3.720 data penjudi yang disebut akan dikirimkan oleh pemerintah pusat, Camat mengaku secara resmi belum menerimanya. Dan pemerintah Kota Bogor akan bersurat ke PPATK terkait data tersebut.
"Saya hari ini mendengar berita ini membuat saya syok, kaget dan prihatin, kalau memang benar, karena tertinggi di Indonesia," ungkapnya.Â
Selanjutnya, kata Irman, pihaknya akan menjadikan penanganan judi bagian dari prioritas untuk menyosialisasikan edukasi hingga terguran kepada masyarakat terkait bahaya judi online melalui lurah-lurah yang ada di wilayah Bogor Selatan.
"Kami juga sudah rapat mengumpulkan para lurah untuk menyikapi informasi tersebut, memberikan surat edaran memberikan edukasi, memang kewajiban kami untuk menyampaikan kepada masyarakat," jelasnya.Â
Camat mengaku sebelum informasi ini mencuat pihaknya sudah lebih dulu rutin di jajarannya.Â
"Alhamdulillah tidak ada yang terindentifikasi hal tersebut tapi kami kan tidak bisa melakukan secara ke teknologinya. Yang bisa saya lakukan bahwa agar meyakinkan tidak ikut-ikutan hal seperti itu yang paling utama aparatur kami dahulu," jelasnya.Â
Menurutnya, judi online sudah merambah semua kalangan dan bukan tidak mungkin aparat juga ikut terjerumus.Â
"Tetapi setelah saya sampling periksa handphonenya tidak asa aplikasi yang menjurus ke arah sana. Tetapi kan kalau secara detail saya tidak tahu percis bagaimana memeriksanya, yang saya tahu handphonenya saja saya periksa, alhamdulillah tidak ada di handphonenya termasuk para lurah," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judol (Judi Online), Hadi Tjahjanto menyebut Kota Bogor masuk sebagai salah satu kota/kabupaten pengguna judi online terbanyak di Indonesia.