Menkopolhukam Bongkar 17 Pegawai KPK yang Diduga Main Judi Online

Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan - Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto mengatakan ada 17 orang melakukan aktivitas judi online di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, setelah dicek keseluruhan belasan orang sudah berstatus mantan pegawai, bukan pegawai aktif KPK.

Ronny Talapessy: Tak Ada Kausalitas Ponsel Kusnadi dengan Buronnya Harun Masiku

Hal itu disampaikan Hadi usai menghadiri rapat kordinasi dalam 'Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 Wilayah Sumatera', berlangsung di Convention Regale, Jalan Adam Malik, Kota Medan pada Selasa, 9 Juli 2024.

"Sesuai laporan kemarin ada 17 Pegawai KPK. Namun, sampai saat ini ketika kita cek Pegawai KPK itu sudah tidak bekerja di KPK," kata Hadi.

Sidang Vonis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Digelar 25 Juli

Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto.(B.S.Putra/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Hadi mengungkapkan para mantan Pegawai KPK itu bertugas sebagai sopir, pegawai urusan dalam. "Mereka sudah tidak di situ (bekerja di KPK lagi)," tutur mantan Panglima TNI itu.

Gibran Wanti-wanti BSU Jangan Dipakai Judol: Bisa Kita Lacak!

Untuk mencegah Pegawai KPK bermain judi online, Hadi mengaku sudah bertemu dengan Ketua KPK Nawawi Pomolango membahas soal tersebut.

"Namun, kemarin kami sudah ketemu dengan Ketua KPK dan berkomitmen apabila memang itu adalah Pegawai KPK, akan ada tindakan disiplin dengan tegas. Namun, sejauh ini mereka kebanyakan sudah tidak lagi di KPK," jelas Hadi.

Hadi mengatakan dari pemantauan transaksi belasan mantan Pegawai KPK dengan bervariasi hingga nominal rendah, tapi rata-rata hanya coba bermain judi online.

"Nilai transaksinya kalau saya lihat memang bervariasi kalau pegawai itu rata-rata hanya coba-coba, sekali tiga kali, ada Rp300 ribu. Ada juga yang Rp400 ribu, bervariasi seperti itu. Mereka bermain sampai 35 kali dan tidak begitu besar," kata Hadi.

Screenshoot penggerebekan markas judol di 3 kota

Modus Gila Markas Judi Online China-Kamboja di Kota 3 yang Digerebek Bareskrim

Sindikat besar judol yang digerebek Bareskrim pakai ribuan kartu perdana untuk buat akun WA dan Telegram demi menyebar promosi permainan judol.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025