9 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembakaran Kantor KPU Papua Pegunungan

Kantor KPU Papua pegunungan yang terbakar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Jayapura, VIVA – Polisi menetapkan sembilan orang menjadi tersangka kasus pembakaran kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Pegunungan, Rabu, 14 Agustus 2024.

Indonesia Beli 48 Pesawat Tempur dari Turki

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jayawijaya AKP Yulianus Samberi dalam keterangan tertulis di Jayapura mengatakan, pihaknya awalnya mengamankan sebanyak 85 orang yang terdiri dari 73 laki-laki dan 12 perempuan. Setelah dilakukan pemeriksaan sebanyak 70 orang sudah dibebaskan.

Yulianus mengatakan, dari sembilan tersangka tersebut baru lima yang ditahan, sedangkan empat orang lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Wakili Prabowo Temui Massa Demo BEM SI, Wamensesneg Terima 11 Tuntutan Mahasiswa

Ilustrasi penangkapan

Photo :
  • Pixabay/Jushemannde

“Jadi sekarang kami hanya melakukan penahanan terhadap lima orang sebagai tersangka, karena mereka ini memiliki senjata tajam (sajam) pada saat melakukan aksi pembakaran kantor KPU, yang beralamat di Jalan Hom-Hom Wamena itu,” kata Yulianus dikutip dari Antara, Rabu, 21 Agustus 2024.

Penusuk Anggota TNI di Tempat Hiburan Blok M Ditangkap

Menurut dia, Polres Jayawijaya telah melakukan gelar perkara untuk menetapkan sembilan orang tersangka dari kasus pembakaran itu. 

Kemudian dari hasil gelar perkara itu, pihaknya mendapat rekomendasi dari peserta gelar jika ada lima orang lagi yang dikenakan tersangka terkait dengan kepemilikan senjata tajam yang dikenakan undang -undang darurat pasal 2 ayat 1.

"Lima pelaku pembakaran yang sementara ini ditahan berinisial KW, RG, GW, JW dan DK, sementara 4 lainnya masih DPO, sementara untuk kepemilikan sajam (senjata tajam) MW, GM, SW, NW dan DJ dan 76 orang sudah dipulangkan dari 85 orang yang diamankan sebelumnya," ujarnya.

Dia menjelaskan mereka melakukan aksi pembakaran dengan cara menyiram bensin di ban mobil, lalu dilemparkan atau digulingkan ke dalam kantor KPU. (Antara)


 

Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 27 November 2024

Sudah 140 Hari usai Rumah Digeledah, Kapan KPK Periksa Ridwan Kamil?

KPK pada 10 Maret 2025 menggeledah rumah Ridwan Kamil terkait penyidikan kasus dugaan korupsi di lingkungan Bank BJB, dan menyita sejumlah kendaraan.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025