Bea Cukai Tanjungpinang Kawal Ekspor Perdana Aromatic Flavor Mixture

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjungpinang, Tri Hartana
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Berperan sebagai industrial assistance, Bea Cukai Tanjungpinang sukseskan ekspor perdana 2,4 ton aromatic flavor mixture milik PT Natural Essence Indonesia (PT NEI). Pelepasan ekspor dilakukan pada Senin, 30 September 2024 menuju pasar Tiongkok.

Pertamina Dukung Ekspor Perdana UMKM Kebumen ke AS, 6 Kontainer Keranjang Serat Alam Tembus Pasar New York

Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Tanjungpinang, Tri Hartana, pencapaian ekspor perdana PT NEI merupakan bukti bertambahnya daya saing produk-produk hasil industri Bintan di pasar mancanegara.

“Kami pun senantiasa memberikan asistensi dan pendampingan kepada pelaku industri agar menjangkau pasar yang lebih luas melalui ekspor. Salah satu bukti keberhasilan ini adalah PT NEI," katanya.

Mobil Bikinan RI Semakin Banyak Peminatnya di Luar Negeri

Dalam ekspor perdana ini, PT NEI berhasil melakukan ekspor perdana produknya berupa aromatic flavor mixture dengan negara tujuan Tiongkok. Aromatic flavor mixture merupakan cairan pendukung dalam pembuatan liquid pada rokok elektrik (REL). Seluruhnya, terdapat 2,4 ton aromatic flavor mixture dengan nilai pabean sebesar USD84.070 atau sekitar RP1,2 miliar.

“Ini menjadi awal yang baik bagi PT NEI untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian wilayah Bintan dan sekitarnya,” ungkap Tri.

3 Strategi Utama SIG Genjot Kinerja Bisnis di Tengah Kontraksi Industri Semen Nasional

Vice General Manager PT NEI, Tessy Irma Yanti dalam sambutannya menyampaikan, “Apresiasi terhadap upaya panjang PT NEI dalam pencapaian ekspor perdana. Kami juga ucapkan terima kasih kepada Bea Cukai Tanjungpinang yang telah memberikan asistensi sampai terwujudnya ekspor pada hari ini.”

Marina Bay Sands

Bursa Asia Anjlok Seiring Meningkatkan Ekspektasi The Fed Pangkas Suku Bunga

Bursa Asia-Pasifik anjlok pada pembukaan perdagangan Rabu, 17 September 2025. Koreksi signifikan menyusul kerugian Wall Street akibat investor tunggu keputusan The Fed

img_title
VIVA.co.id
17 September 2025