Pilgub NTB, Relawan Iqbal-Dinda Pindah Dukungan ke Zul-Uhel
- VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)
Lombok, VIVA – Gerbong relawan pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal – Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda), yakni Militansi Ali BD Masbagik menyatakan pindah dukungan kepada Paslon nomor urut 2 Zulkieflimansyah – Suhaili (Zul-Uhel).
Aksi pindah dukungan tersebut buntut dari ketersinggungan para relawan saat pengukuhan Koordinator Kecamatan (Korcam) se Lombok Timur hanya dikukuhkan oleh Tim Kemenangan Relawan Daerah (TKRD ) Lombok Timur, tanpa dihadiri Paslon.
Gerbong relawan yang kecewa berubah haluan mendukung Zul-Uhel dan meninggalkan Iqbal-Dinda.
Fenomena pindah dukungan tersebut ditanggapi Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Ihsan Hamid. Dia mengatakan fenomena tersebut dapat saja terjadi di Pilgub saat ini, namun hal tersebut tidak elok karena menampakkan indikator irisan dukungan yang tidak kokoh.
"Saya bisa membaca ketika ada irisan relawan keluar dengan alasan tertentu. Itu menjadi alasan di permukaan. Secara ideologis berati mendukungnya tidak kuat," kata Ihsan, Rabu, 9 Oktober 2024.
Keluarnya barisan relawan ini kata Ihsan, dapat dilihat dari kuat atau tidak kuatnya alasan relawan meninggalkan Paslon yang didukung dan beralih ke Paslon lain.
“Kalau tidak punya alasan kuat berarti itu ada motif. Bisa saja itu motif ekonomi, kesempatan, peluang atau lainnya,” ujarnya.
Ihsan juga menyimpulkan banyaknya dukungan ke Iqbal-Dinda dipengaruhi dengan motif ekonomi, peluang dan kesempatan. Dia mengatakan fenomena eksodus relawan menjadi tanda ada fenomena gunung es yang dapat akan terjadi sebelum November mendatang atau hari pencoblosan.
“Ini bisa menjadi fenomena gunung es dan bisa menimpa relawan Paslon lain. Bagi saya jangan dibaca sederhana, ini bisa menjadi triger (pemicu),” ujarnya.
BePro Jakarta Tetapkan 5 Program Prioritas Wujudkan Asta Cita Prabowo
BePro Jakarta menetapkan lima program prioritas dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang digelar di Gedung The Tribrata, Jakarta Selatan, Minggu 14 September 2025.
