Terseret Ombak saat Berfoto, Turis India Ditemukan Tewas di Bali

Jasad Turis India yang Terseret Ombak di Bali
Sumber :
  • Instagram @basarnas_bali

Bali, VIVA – Seorang wisatawan asal India bernama Nilesh Mukhi (59) dilaporkan terseret ombak saat berfoto di lokasi wisata Angel's Billabong, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, pada Rabu 16 Oktober 2024, sekitar pukul 10.50 WITA.

Dua Warga China Jadi Korban Tewas Kapal Tenggelam di Sanur Bali

Peristiwa tragis tersebut disampaikan melalui unggahan Instagram oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali.

Pencarian terhadap korban dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak insiden terjadi. Upaya pencarian intensif yang melibatkan satu unit rigid inflatable boat (RIB) berlangsung selama dua hari dengan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Cara Gamaspi Wanantara Bantu Masyarakat yang Terkena Bencana Alam

Meskipun cuaca buruk dan ombak besar memperumit pencarian di sekitar tebing-tebing perairan Angel's Billabong, akhirnya jasad korban ditemukan mengapung di Perairan Sumuh, Nusa Dua, pada Kamis (17/10/2024) siang. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

"Pada pukul 12.10 kami menerima informasi dari Kantor SAR Denpasar bahwa telah ditemukan jenasah mengapung di Perairan Samuh, Nusa Dua," ujar Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara.

Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Masih Utuh di Dasar Selat Bali, Terbalik tapi Minyak Tak Tumpah

Basarnas Bali Lakukan Pencarian Terhadap Turis India yang Terseret Ombak

Photo :
  • Instagram @basarnas_bali

Jenazah tersebut ditemukan oleh sebuah speedboat yang kebetulan melintas dan memiliki ciri-ciri yang menyerupai korban asal India.

Setelah dikonfirmasi oleh anak korban, identitas jasad tersebut dipastikan adalah Nilesh Mukhi. Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Sanglah untuk proses lebih lanjut.

"Sampai di darat korban dibawa ke rumah sakit umum Sanglah," tutupnya. 

Selama operasi SAR, tim gabungan yang terdiri dari Unit Siaga Nusa Penida, Pos TNI AL Nusa Penida, Polairud Polda Bali, Polsek Nusa Penida, Relawan Banser, dan masyarakat setempat turut dikerahkan.

Peristiwa ini mengingatkan para wisatawan untuk tetap berhati-hati dengan bahaya gelombang besar di kawasan pantai seperti Angel's Billabong, terutama saat cuaca ekstrem.

Bangunan gereja di Poso Sulteng ambruk terdampak gempa bumi, 17/8

433 Orang Terdampak Gempa M 6,0 di Poso Sulteng, Satu Gereja Rusak Parah

Sebanyak 433 jiwa atau 184 KK terdampak Di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir yang terdiri atas 31 jiwa lansia, 23 balita, dan lima orang penyandang disabilitas

img_title
VIVA.co.id
17 Agustus 2025