Mendikdasmen Mu’ti: Harapan Kami Kesejahteraan Guru Meningkat, Semangat Mendidik Ikut Meningkat

Mendikdasmen, Prof Abdul Mu'ti
Sumber :
  • ANTARA/HO-Humas Kemendikdasmen

Jakarta, VIVA – Kesejahteraan guru juga menjadi perhatian khusus di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan begitu, kualitas guru akan ikut meningkat.

Menteri Pigai Bilang Negara Berhak Larang Pengibaran Bendera One Piece

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan peningkatan kualitas guru akan menjadi fokus utama Kemendikdasmen dalam beberapa waktu mendatang.

Mu'ti mengatakan peningkatan kualitas guru itu secara khusus berkenaan dengan peningkatan kemampuan numerasi dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) peserta didik, sesuai dengan prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran yang ingin meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang sains dan teknologi.

Sejumlah PLTN di Eropa Tutup Sementara Akibat Cuaca Panas dan Penggunaan AC Berlebihan

“Jadi pendidikan nanti tidak hanya sekadar mengajarkan dan mentransformasikan ilmu, tetapi juga berkaitan dengan pemenuhan nilai dalam setiap bidang studi,” kata Mu'ti di Jakarta pada Kamis, dikutip dari Antara.

Pasalnya, ia menambahkan, peningkatan kualitas guru juga akan mencakup peningkatan bimbingan konseling (BK) melalui dua pendekatan, yaitu peningkatan kualitas guru BK serta pelatihan untuk guru-guru bidang studi agar memiliki kemampuan konseling.

Menlu Sugiono ke Palestina: Kalian Akan Selalu Kami Perjuangkan

Mu'ti juga menyampaikan bahwa peningkatan gaji dan kesejahteraan guru sudah mendapatkan porsi anggaran di tahun 2025, meski ia belum dapat menyebutkan angka pasti terkait kenaikan gaji guru tersebut.

Oleh karena itu, Mu'ti berharap peningkatan kesejahteraan guru juga dapat berkorelasi positif dengan peningkatan kualitas pengajaran di bidang masing-masing.

“Harapan kami, ketika kesejahteraan guru meningkat dapat diikuti dengan semangat mendidik yang meningkat. Dengan guru yang berkualitas, maka proses dan hasil pembelajaran pun akan berkualitas,” katanya. (Ant)

Bidan Dona Lubis (46) saat mengarungi derasnya Sungai Batang Pasaman

Negara Harus Lihat! Ada Bidan Bertaruh Nyawa Nekat Arungi Sungai untuk Obati Pasien di Pasaman

Seorang bidan bernama Dona Lubis (46) nekat bertaruh nyawa mengarungi derasnya Sungai Batang Pasaman, Sumatera Barat untuk mengobati pasien Tuberkulosis (Tb).

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025