Hashim Sebut Program Perumahan Layak bagi Rakyat Bisa Tekan Angka Stunting

Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta, VIVA - Utusan Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim Hashim Djojohadikusumo melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Prabowo: Angka Pengangguran Menurun, Angka Kemiskinan Absolut Turun

Adik Presiden Prabowo Subianto itu mengaku beberapa hal turut dibahas saat bertemu AHY, salah satunya mengenai program perumahan layak bagi rakyat. Ditekankan Hashim, program tersebut juga menjadi salah satu fokus utama pemerintah Presiden Prabowo untuk menekan angka kemiskinan di Tanah Air.

"Program Prabowo adalah kami mau berantas kemiskinan di Indonesia. Target kami tidak ada orang miskin di Indonesia. Ini memang target yang susah. Tapi kami harus berikhtiar, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa akan bantu kita," kata Hashim kepada awak media di kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Oktober 2024. 

Prabowo Geram Kasus Beras Oplosan: Ini Penipuan, Ini Pidana!

Kompleks perumahan (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dijelaskan Hashim, melalui program perumahan layak bagi rakyat ini juga diyakini akan banyak menciptakan lapangan pekerjaan bagi rakyat. Karenanya, pemerintah akan konsentrasi mensukseskan program tersebut.

Guyon Prabowo ke Menteri: Tak Bisa Bikin Koperasi Merah Putih, Terpaksa Reshuffle

"Kita harus menciptakan banyak pekerjaan baru dan kami lihat bahwa perumahan adalah salah satu sektor yang bisa menyerap banyak tenaga kerja. Ya, so ini salah satu pertimbangan dari Pak Parbowo," kata Hashim.

Selain itu, Hashim juga menyebut melalui program perumahan layak bagi rakyat ini bisa menekan angka stunting yang terjadi di Indonesia. Dia meyakini keberadaan rumah yang layak bagi rakyat dapat meningkatkan kualitas kesehatan.

"Kalau rumah tidak ada air bersih, berarti anak-anak kecil di rumah itu kan, dia minum apa? Dia minum apa? Air-air yang tercemar. Mungkin ada bakteri, ada virus, ada macam-macam. Itu menyebabkan stunting juga. Untuk menanggulangi stunting, kami berikan makanan bergizi, kan sudah ada. Program makanan gizi gratis dan juga diimbangi dengan perumahan. So, lingkungan hidup kami perbaiki untuk bangsa kita yang belum memiliki rumah yang layak. Kita imbangi juga dengan makanan," imbuhnya.

Juru bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat

Viral Eks TNI AL Minta Pulang Usai Gabung Tentara Rusia, Begini Respons Kemlu

Beredar di media sosial video eks marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara yang ingin pulang dan kembali menjadi WNI usai bergabung menjadi tentara Rusia.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025