Kapolri Perintahkan Pengamanan Pilkada Memasuki Perhitungan Suara Serentak Tetap Ketat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • dok Polri

Jakarta, VIVA -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo minta pengamanan Pilkada Serentak tetap diperketat sesuai standar operasi prosedur (SOP) yang ada memasuki tahapan penghitungan suara.

Riau Bhayangkara Run 2025 Diikuti 13.079 Pelari: Dilepas Langsung Kapolri hingga Dongkrak Ekonomi

“Semuanya masih terpantau relatif aman (setelah pemungutan suara). Kemudian kita tetap waspada, pasca dari hasil penghitungan nanti,” ujar dia, Rabu, 27 November 2024.

Apalagi, kata dia, di wilayah-wilayah yang sudah ditetapkan masuk kategori rawan. Misalnya di Papua dan Pilkada yang pasangan calonnya cuma dua atau satu paslon atau lawan kotak kosong.

Sambangi Ponpes Ustaz Abdul Somad, Kapolri Sampaikan Pesan Bersatu dalam Keberagaman

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (dok Polri)

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

“Khususnya di wilayah-wilayah yang memang sudah menjadi pantauan kita terkait dengan yang kerawanannya tinggi. Di beberapa titik yang sudah dikeluarkan oleh Baintelkam maupun dari Bawaslu dan beberapa tambahan yang ada dua paslon,” ujarnya.

Kisah Lima Warga Palue NTT Lolos Seleksi Bintara Polri, Termotivasi Bantuan Sumur Bor Kapolri

Untuk itu, dia minta kepada semua pihak selalu komitmen menjalankan Pilkada tahun ini dengan aman dan damai, supaya semua berjalan lancar.

“Persatuan dan kesatuan selalu menjadi hal yang paling utama dan kita berdoa agar seluruh pelaksanaan pemilu bisa diterima oleh seluruh pihak. Dan kemudian tentunya ini menjadi harapan kita semua,” katanya.

Ilustrasi demo pengemudi ojek online (ojol)

Lebih dari 1.400 Polisi Amankan Demo Ojol di Monas, Apa Saja Tuntutannya?

Ribuan aparat gabungan kawal aksi demo ojek online di kawasa Monas

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2025