Heboh! Dari Pengembalian Aset Helena Lim hingga Nominasi Jokowi sebagai Tokoh Korup 2024
- Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA – Ada empat berita dari kanal News menjadi sorotan publik di Indonesia dan dunia yang tayang di akhir tahun 2024, Selasa (31/12/2024) kemarin. Keempat artikel tersebut terkait keputusan pengembalian aset Helena Lim, rekonstruksi polisi tembak pelajar, deretan oknum polisi terkait jaringan narkoba, hingga isu internasional yang melibatkan nama Jokowi. Inilah rangkuman yang memberikan gambaran lengkap tentang topik-topik yang sedang hangat diperbincangkan:
1.Hakim Perintahkan Jaksa Kembalikan Aset Rumah-Jam Mewah Helena Lim yang Disita, Ini Alasannya
Helena Lim dalam persidangan.
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Pengadilan memutuskan agar jaksa mengembalikan aset milik Helena Lim, termasuk rumah dan barang mewah lainnya, yang sebelumnya disita dalam kasus hukum.
"Barang bukti berupa tanah dan bangunan sebagaimana terdapat dalam barang bukti nomor urut 11.2 dan 11.4 dikembalikan kepada terdakwa Helena. Barang bukti berupa jam tangan sebagaimana terdapat dalam barang bukti nomor urut 10 dikembalikan kepada terdakwa Helena. Barang bukti emas/logam mulia sebagaimana terdapat dalam barang bukti nomor urut 7.1 sampai dengan 7.45 dikembalikan kepada terdakwa Helena," kata hakim.
2.Rekonstruksi, Polisi Tembak Pelajar untuk Mempertahankan Diri dari Begal: Itu Berlebihan
Rekonstruksi kasus polisi tembak pelajar di Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Semarang
- Didiet Cordiaz
Rekonstruksi kasus penembakan oleh Aipda Robig Zaenudin terhadap seorang pelajar di Semarang mengungkap bahwa tindakan tersebut dianggap berlebihan.
“Tindakan yang dilakukan oleh Aipda R terbukti berlebihan. Tindakan seperti itu seharusnya tidak dilakukan, apalagi terhadap anak-anak, meskipun mereka dianggap sebagai begal. Situasi tersebut tidak membahayakan dirinya sehingga penggunaan senjata api menjadi tidak proporsional,” ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto usai rekonstruksi.
3.Viral! Deretan Oknum Polisi Diduga Terlibat Jaringan Narkoba di NTB
Hasanah atau yang dikenal dengan nama Badai NTB bongkar jaringan narkoba di Nusa Tenggara Barat.
- VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)
Di NTB, sejumlah oknum polisi diduga terlibat dalam jaringan narkoba. Kasus ini menjadi viral setelah laporan dari masyarakat mengungkap praktik-praktik yang melibatkan aparat hukum sebagai pelindung jaringan narkotika.
"Berdasarkan perintah dari Propam Polda NTB, seluruh anggota yang diposting oleh Badai NTB sudah diperiksa oleh Propam Polres Dompu. Kita tidak pandang bulu," ujar Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain.