Sentimen Negatif ke Polri di Medsos Capai 46%, Kapolri Minta Anggota Responsif Tanpa Harus Tunggu Viral
- dok Polri
Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa akan melakukan analisa lebih jauh dan mengevaluasi Korps Bhayangkara terhadap kinerjanya. Hal tersebut dilakukan buntut muncul sentimen negatif kepada Polri.
Listyo menjelaskan bahwa saat ini sentimen negatif lebih banyak didapatkan dibandingkan sentimen positif dari 7 juta interaksi masyarakat, khususnya di media sosial (medsos) selama 2024.
"Dari keseluruhan interaksi tersebut terdapat sentimen positif sebesar 37 persen. Sentimen netral 18 persen, dan sentimen negatif ada 46 persen," ujar Listyo di acara Rilis Akhir Tahun 2024, Selasa 31 Desember 2024.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- dok Polri
Dia menjelaskan bahwa akan melakukan perbaikan agar sentimen negatif untuk Polri bisa berkurang.
"Namun demikian Polri terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan terhadap sentimen-sentimen negatif yang ada di media sosial dengan langkah-langkah nyata di lapangan," ujarnya.
Kemudian, Listyo juga bakal meminta anggotanya responsif atas segala permasalahan yang diadukan atau dilaporkan masyarakat dan melakukan tindakan secepat mungkin.
"Oleh karena itu tentunya kami terus menekankan kepada seluruh personel Polri agar terus melakukan pembenahan, melakukan tindakan yang cepat, melakukan responsif yang cepat tanpa harus menunggu hal tersebut menjadi viral," ujarnya..
"Namun demikian, baik viral maupun tidak viral tentunya menjadi kewajiban seluruh anggota kami untuk melaksanakan respons cepat dan melaporkan segera kepada masyarakat," katanya.
Kapolri: Haram Hukumnya Mako Brimob Sampai Jebol!
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan dukungan langsung kepada jajaran Korps Brimob yang selama empat hari terakhir berjaga di Mako Brimob Kwitang.
