2 Orang Tewas Akibat Banjir di Bandar Lampung, Jembatan Ambruk-Mobil Hanyut

Jembatan ambruk di Bandar Lampung imbas banjir
Sumber :
  • Ist

Lampung, VIVA – Dua warga meninggal dunia dalam peristiwa banjir yang melanda Kota Bandar Lampung pada Jumat, 17 Januari 2025. Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, mengakibatkan kerugian besar serta kerusakan infrastruktur.

Pagar Laut Jebol Diterjang Gelombang Pasang, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Banjir

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung, Anthoni Irawan, mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia terdiri dari seorang warga Waylunik Panjang yang tersengat listrik dan seorang warga Teluk Betung Utara yang terseret arus sungai.

"Jenazah kedua korban telah berhasil dievakuasi. Salah satu jenazah ditemukan pagi tadi di pesisir laut Bumi Waras," ujar Anthoni, Sabtu, 18 Januari 2025.

Video Mengerikan Tembok Jebol di Pasar Minggu Viral, BPBD DKI: Tak Ada Korban Jiwa

Mobil hanyut tersapu banjir di Bandar Lampung

Photo :
  • Ist

Selain itu, Damkarmat bersama Tim SAR berhasil menyelamatkan seorang ibu dan anak yang terjebak banjir di Waylunik. Total ada tiga insiden yang dilaporkan selama banjir, dengan satu evakuasi berhasil dan dua korban meninggal dunia.

Disdik Karo Bantah Kepsek yang Viral Joget saat Banjir Dicopot, Begini Nasibnya

Banjir yang merendam berbagai wilayah di Bandar Lampung memiliki ketinggian berbeda, mulai dari sepinggang orang dewasa hingga lebih tinggi, menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan infrastruktur.

Jalan Yos Sudarso ke arah Kecamatan Panjang sempat lumpuh, sementara jembatan gantung di lokasi wisata Sumur Putri hancur akibat derasnya arus air.

Saat ini, Pemerintah Kota Bandarlampung fokus pada pembersihan sisa-sisa banjir. "Kami telah menurunkan 70 personel Damkarmat untuk membersihkan sedimen di rumah-rumah warga terdampak. Upaya ini juga melibatkan instansi terkait," jelas Anthoni.

Banjir kali ini juga menyeret kendaraan roda empat di Waylunik, sementara arus deras menyulitkan mobilitas warga. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berlanjut di beberapa hari mendatang.

Longsor di Gunung Kuda Cirebon.

Update Longsor Gunung Kuda Cirebon: 8 Korban Tewas Sudah Dievakuasi, 12 Selamat

Para korban selamat sudah dapat perawatan medis. Longsor terjadi saat sejumlah pekerja tengah melakukan aktivitas penambangan batu di area tersebut.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2025