Cuaca Ekstrem, Kapal Open Deck di Labuan Bajo Dilarang Berlayar

Kepala KSOP kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto
Sumber :
  • Vera Bahali

Labuan Bajo, VIVA – Akibat kondisi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur termasuk di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, pembatasan pelayaran wisata mulai dilakukan mulai Sabtu 1 sampai 8 Februari 2025. Kapan jenis open deck sama sekali tidak diizinkan untuk berlayar. 

BMKG: Sejumlah Perairan Sumut Potensi Gelombang Tinggi pada 3-5 Agustus 2025

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto mengatakan pelayaran wisata hanya boleh dilakukan sampai ke Pulau Rinca menggunakan kapal jenis speed boat.

Labuan Bajo

Photo :
  • istimewa
Viral! Kades di Labuan Bajo Bangun Kantor Desa Pakai Uang Pribadi Senilai Rp1,1 Miliar

"Sebagai antisipasi cuaca ekstrem, kita sudah mengeluarkan notice to mariner. Pada tanggal 1 sampai 8 Februari kita hanya mengeluarkan surat persetujuan pelayaran untuk ke Pulau Rinca," jelas Stephanus. 

Ia melanjutkan, KSOP Labuan Bajo juga sudah mengeluarkan aturan bagi speed boat untuk hanya berlayar pada siang hari. 

Gapasdap Sebut Usulan Khofifah Tambah Kapal di Ketapang-Gilimanuk Perlu Kajian yang Tepat

"Kapal open deck tidak boleh berlayar dulu sampai cuaca membaik," tutup dia.

Sementara itu, pelayaran untuk kapal penumpang besar seperti ASDP dan Pelni masih berjalan.

Laporan Vera Bahali

Ilustrasi kapal terbalik.

Kapal Terbalik di Lepas Pantai Yaman, 55 Migran Ilegal Tewas

Kapal yang membawa puluhan migran, sebagian besar berasal dari Ethiopia itu tenggelam di lepas pantai Provinsi Abyan, Yaman selatan, akibat cuaca buruk.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025